Pekanbaru, (antarariau) - Kebutuhan daging sapi di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Riau, selama bulan puasa dan menghadapi lebaran 2012 dapat terpenuhi sekitar 10.600 ekor dari pasokan lokal maupun didatangkan dari luar kota.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Riau, Sri Mulyati kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa, membenarkan kebutuhan daging dapat terpenuhi selama puasa dan lebaran.
"Untuk memenuhi kebutuhan daging di wilayah ini, untuk sementara waktu belum ada kendala karena ada pasokan lokal dan dari luar pulau," katanya.
Menurut dia, kebutuhan daging selama puasa dan lebaran diperkirakan sekitar 10.600 ekor sapi siap potong.
Sedangkan kebutuhan terbanyak untuk konsumsi warga yang berada di Kota Pekanbaru yakni mencapai 2.145 ekor selama Ramadhan dan lebaran.
Dalam catatan Dinas Peternakan Provinsi Riau, kebutuhan daging sapi selama puasa dan lebaran naik 10 persen hingga 20 persen bila dibandingkan pada waktu yang sama tahun lalu.
Namun perkiraan kebutuhan daging untuk warga Kabupaten Kampar sebanyak 175 ekor untuk lebaran dan selama Ramadhan sebanyak 908 ekor.
Dia menambahkan, untuk penduduk Kabupaten Rokan Hulu selama Ramadhan membutuhkan sebanyak 360 ekor dan lebaran sebanyak 125 ekor sapi.
Demikian pula untuk Kabupaten Indragiri Hulu dibutuhkan daging sapi selama Ramadhan sebanyak 1.686 ekor dan lebaran hanya sebanyak 155 ekor.
Selain itu untuk Kota Dumai sebanyak 594 ekor sapi yang dibutuhkan selama puasa dan menghadapi lebaran sebanyak 175 ekor, dan Kabupaten Siak selama Ramadhan (1.238 ekor) dan lebaran (176 ekor)
Dia mengatakan, warga tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan daging sapi karena dianggap mencukupi meski harganya saat ini Rp85.000 per kg.
"Bila persediaan sapi mencukupi, maka pedagang tidak berani menaikkan harga meski untuk kebutuhan lebaran," katanya.