Empat Perusahaan Pasok Kebutuhan Daging Ramadhan Pekanbaru

id empat perusahaan, pasok kebutuhan, daging ramadhan pekanbaru

Empat Perusahaan Pasok Kebutuhan Daging Ramadhan Pekanbaru



Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Peternakan Kota Pekanbaru menyatakan jelang Ramadhan hingga Idul Fitri, empat perusahaan peternakan besar akan memasok kebutuhan daging sapi bagi masyarakat Pekanbaru ibu kota Provinsi Riau.

"Satu perusahaan peternakan sapi dari Jambi dan tiga dari Sumatera Utara," kata Kepala Dinas Peternakan Kota Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, Minggu.

Dia mengatakan, masyarakat Pekanbaru tidak perlu khawatir atas pasokan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan menyambut bulan puasa. Karena pihaknya jauh hari sudah melakukan koordinasi dengan beberapa perusahaan besar pemasok sapi potong ke ibu kota Provinsi Riau itu.

"Kami sudah peringatkan pemenuhan pasokan daging dari keempat perusahaan peternakan sapi besar itu," ujarnya.

Bukan hanya itu bahkan pihaknya mengaku telah membuat kesepakatan bahwa ke-empat perusahaan peternakan sapi asal Jambi dan Sumut ini telah menyanggupi akan mencukupi pasokan daging sapi di Pekanbaru.

"Kami juga yakin, karena jenis sapi yang mereka pasok itu sapi Australia yang beratnya ton-an," paparnya.

Dia juga menerangkan bukan hanya itu, selain pasokan sapi dari empat perusahaan, kebutuhan sapi juga akan diisi oleh peternak lokal sendiri.

"Walau jumlahnya tidak banyak, tetapi Pekanbaru juga punya sapi produksi peternaknya," ucapnya.

Dia menambahkan kalaupun ada peningkatan permintaan daging sapi menyambut Ramadhan dan Idul Fitri, namun semua akan bisa tercukupi. Meski tidak bisa disangkalnya akan ada kenaikan harga. Namun besaran kenaikan itu masih pada batas kewajaran.

"Kalau harga naik biasa menjelang perayaan namun masih normal besarannya," ucapnya.

Berbicara penyembelihan El menambahkan, sejauh ini semua kebutuhan daging sapi segar yang akan dipasarkan di Pekanbaru harus melalui Rumah Potong Hewan (RPH).

Tujuannya jelas untuk menjamin kesehatan hewan dan memenuhi syarat dan aturan penyembelihan hewan.

"Dinas Peternakan di RPH punya pengawas yang memantau proses penyembelihan," ujarnya.