Pemprov DKI fasilitasi sepeda untuk alat transportasi masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) akan terus memberikan fasilitas agar sepeda dapat digunakan sebagai alat transportasi masyarakat.
Anies Baswedan mengatakan saat ini Pemprov DKI telah membuat jalur bagi pesepeda di sejumlah ruas jalan agar masyarakat dapat memanfaatkan sepeda sebagai alat transportasi.
"Jadi jalur sepeda dibangun sejak tahun 2018 adalah untuk semua kegiatan sepeda. Kita ingin masyarakat menggunakan sepeda sebagai alat transportasi bukan 'sport'," kata Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu.
Anies Baswedan menyampaikan bahwa pernyataan itu sekaligus menjawab mengenai polemik yang tengah terjadi saat ini antara pengendara kendaraan bermotor dengan pengguna sepeda balap (road bike)
"Gubernur DKI sudah mengatakan tentang sepeda sebagai alat transportasi sudah lama sekali. Sementara kalau kegiatan 'road bike' itu 'sport'. Padahal yang kita mau fasilitasi sepeda sebagai alat transportasi, bukan sebagai alat 'sport'," ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersepeda saat berangkat kerja menuju kantornya di Jakarta, Kamis (3/6/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc
Menurut Anies, ada perbedaan ketika sepeda digunakan sebagai alat transportasi dan saat digunakan untuk kebutuhan olahraga atau sekadar hobi.
"Kalau sepeda sebagai alat 'sport' itu hobi, cuma sebentar paling satu jam, dua jam. Kalau transportasi sepanjang hari. Jadi saya menganjurkan pakai sepeda ke tempat kerja," kata Anies.
Anies mengatakan saat ini yang paling penting dan perlu dipegang oleh semua masyarakat pengguna jalan adalah rasa saling menghormati satu sama lain.
"Kita menggunakan jalan itu bersama, sadari bahwa jalan itu milik kita semua. Pejalan kaki melalui trotoar, untuk sepeda lewat jalur sepeda, untuk bermotor ada jalur sendiri," ujar Anies.
"Jadi ini bukan soal remeh remeh, ditilang atau enggak, tapi mari kita belajar menghormati semua jenis alat transportasi dari mulai kaki sampai alat kendaraan motor besar," katanya
Pewarta: Yogi Rachman
Anies Baswedan mengatakan saat ini Pemprov DKI telah membuat jalur bagi pesepeda di sejumlah ruas jalan agar masyarakat dapat memanfaatkan sepeda sebagai alat transportasi.
"Jadi jalur sepeda dibangun sejak tahun 2018 adalah untuk semua kegiatan sepeda. Kita ingin masyarakat menggunakan sepeda sebagai alat transportasi bukan 'sport'," kata Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu.
Anies Baswedan menyampaikan bahwa pernyataan itu sekaligus menjawab mengenai polemik yang tengah terjadi saat ini antara pengendara kendaraan bermotor dengan pengguna sepeda balap (road bike)
"Gubernur DKI sudah mengatakan tentang sepeda sebagai alat transportasi sudah lama sekali. Sementara kalau kegiatan 'road bike' itu 'sport'. Padahal yang kita mau fasilitasi sepeda sebagai alat transportasi, bukan sebagai alat 'sport'," ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersepeda saat berangkat kerja menuju kantornya di Jakarta, Kamis (3/6/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc
Menurut Anies, ada perbedaan ketika sepeda digunakan sebagai alat transportasi dan saat digunakan untuk kebutuhan olahraga atau sekadar hobi.
"Kalau sepeda sebagai alat 'sport' itu hobi, cuma sebentar paling satu jam, dua jam. Kalau transportasi sepanjang hari. Jadi saya menganjurkan pakai sepeda ke tempat kerja," kata Anies.
Anies mengatakan saat ini yang paling penting dan perlu dipegang oleh semua masyarakat pengguna jalan adalah rasa saling menghormati satu sama lain.
"Kita menggunakan jalan itu bersama, sadari bahwa jalan itu milik kita semua. Pejalan kaki melalui trotoar, untuk sepeda lewat jalur sepeda, untuk bermotor ada jalur sendiri," ujar Anies.
"Jadi ini bukan soal remeh remeh, ditilang atau enggak, tapi mari kita belajar menghormati semua jenis alat transportasi dari mulai kaki sampai alat kendaraan motor besar," katanya
Pewarta: Yogi Rachman