Ribuan TKI Diprediksi Mudik Saat Lebaran

Pekanbaru, (antarariau) - Data statistik Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menunjukkan setiap Idul Fitri ribuan tenaga kerja Indonesia akan mudik.

"Sepertinya tahun ini juga begitu. Trenya yakni mengalami lonjakan pemudik TKI sebanyak dua kali lipatnya setiap jelang Lebaran," kata Kepala BNP2TKI, Mohammad Jumhur Hidayat di Pekanbaru, Senin.

Seperti ditahun 2011, demikian Jamhur, jumlah TKI mudik pada Lebaran lalu itu adalah dua kali lipat dibandingkan kepulangan pada hari-hari biasa.

Rata-rata TKI pulang ke Tanah Air per hari sebanyak 2.000 orang, sementara saat Lebaran jumlahnya menjadi 4.000 orang per hari.

Menurut dia, di luar musim Lebaran jumlah TKI yang pulang dalam 20 hari seluruhnya 40.000 orang dan sebulan sekitar 60.000 orang, namun khusus selama momentum Lebaran terjadi peningkatan dua kali lipat kedatangan TKI.

"Kondisi sama juga diperkirakan akan terjadi pada musim mudik atau jelang Lebaran tahun ini," ucapnya.

Arus mudik TKI kemungkinan baru akan terjadi pada perhitungan awal, yakni 10 hari menjelang Lebaran hingga 10 hari sesudahnya.

Data BNP2TKI tahun 2011 mencatat TKI dari luar negeri yang mudik kali ini berkisar 80.000 hingga 100.000 orang.

Untuk tahun ini, diperkirakan juga akan mengalami lonjakan peningkatan yang tidak jauh berbeda bahkan diprediksi cenderung meningkat.

Jamhur juga memastikan pelayanan BNP2TKI terhadap puluhan ribu TKI yang mudik Lebaran tahun ini akan optimal hingga berjalan lancar.

Semuanya menurutnya, tentu harus didukung dengan pelayanan dari semua terminal kedatangan TKI di Indonesia yang juga harus sepenuhnya aman dan lancar, baik yang menggunakan bandar udara maupun pelabuhan.

Seperti Lebaran tahun sebelumnya (2011) BNP2TKI membuka sejumlah kantor pelayanan pendataan kedatangan TKI di berbagai debarkasi.

Seperti di Nunukan pada Provinsi Kalimantan Timur dan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, serta Entikong pada Provinsi Kalimantan Barat.

Kemudian juga ada di Gedung Pendataan Kepulangan (GPK) TKI Selapajang, Tangerang, Banten dan Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah serta Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat.

Selanjutnya yakni Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta dan Bandara Juanda, Surabaya serta Bandara di Nusa Tenggara Barat.

Ada pula yakni kepulangan melalui Bandara Polonia, Sumatera Utara dan berbagai pelabuhan yang banyak digunakan TKI untuk pulang seperti Pelabuhan Dumai, Riau serta Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepri, dan lainnya.