Ribuan TKI Padati Pelabuhan Dumai

id ribuan tki, padati pelabuhan dumai

Dumai, 27/8 (ANTARA) - Ribuan pemudik yang merupakan para tenaga kerja Indonesia (TKI) bersama sejumlah pelancong tanah air mulai berdatangan dan memadati Pelabuhan Kota Dumai, Provinsi Riau, Sabtu siang (27/8).

Petugas Sahbandar Administrator Pelabuhan (Adpel) Dumai, Lukmanul Hakim, yang ditemui di posko mudik Lebaran tepatnya pada pintu gerbang Pelabuhan Dumai mengatakan, kepadatan atau lonjakan para pemudik TKI dari Malaysia menuju Dumai sudah berlangsung sejak tiga hari lalu atau H-6 Lebaran.

"Namun kali ini kapal yang diberangkatkan untuk mengangkut para penumpang di Malaysia lebih banyak. Kalau biasanya hanya dua kapal, kali ini ada enam kapal atau enam kali keberangkatan pada jadwal berbeda," katanya.

Enam armada milik PT Lestari Indomal Bahari dan Batam Jet tersebut kata Lukman terbagi dua jalur keberangkatan, yakni empat untuk rute Malaka-Dumai dan dua untuk jalur Port Klang-Dumai.

Satu kapal feri menurut dia, mengangkut sedikitnya 250 penumpang yang di dalamnya juga terdapat para TKI.

"Jadi jika dikalkulasi atau dikalikan enam kapal, jumlahnya bisa mencapai ribuan penumpang luar negeri. Kondisi ini meningkat seratus persen dibandingkan musim mudik beberapa hari sebelumnya ((H-6 hingga H-4). Namun jika dibandingkan hari biasa, lonjakan kali ini sudah mencapai dua ratus persen," kata Lukman.

Sementara untuk jalur transit mudik dalam negeri atau regional meliputi Batam-Dumai, Tanjungpinang-Dumai, Tanjung Balai-Dumai dan lainnya, kata Lukman, armada yang tersedia ada sekitar delapan feri.

Jumlah tersebut menurutnya masih kurang mengingat pemudik rute Kepulauan Riau menuju Dumai yang kian membludak.

"Dari pantauan lapangan, musim mudik Idul Fitri 1432 Hijriyah/2011 Masehi kali ini telah mencapai puncaknya, di mana lonjakan pemudik telah mencapai dua ratus persen lebih. Kondisi ini kita perkirakan akan terus bertahan hingga H-1 mendatang," kata Lukman.

Ditanya mengenai permasalahan yang dihadapi para petugas Adpel, Lukman mengaku belum menemukannya.

"Sejauh ini kita belum menemukan adanya kendala yang berarti selama pemeriksaan kapal atau feri. Dalam pengawasan, kita hanya menemukan beberapa masalah kecil di antaranya yakni pelayanan dan peralatan keselamatan yang minim. Namun perusahaan pelayaran bersangkutan kita minta untuk segera melengkapinya," kata dia.

Secara terpisah, Kepala Petugas Keamanan pelabuhan penumpang yang dikelola PT Pelindo I Cabang Dumai (Persero), Buyung Sapar, mengatakan pihaknya menerjunkan sedkitnya enam personel keamanan untuk mengawasi kedatangan kapal.

"Sejauh pengawasan, belum ada temuan pelanggaran atau pengaduan tindakan kejahatan. Namun pengawasan tetap kita intensifkan untuk berjaga-jaga guna memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang memanfaatkan jasa transportasi laut, khususnya mereka para TKI," kata Buyung. ***