Jakarta (ANTARA) - Xiaomi melalui unggahan di Twitter mendemonstrasikan kemampuan pengisi daya kabel 200 W yang dapat mengisi ulang baterai Mi 11 Pro khusus dari 0 hingga 100 persen hanya dalam waktu 8 menit.
Dilansir GSM Arena, Selasa, Xiaomi memamerkan perkembangan kabel dan nirkabel terbaru yang cepat.
Baca juga: Penyimpanan gratis Google Photos akan segera berakhir
Pengujian menggunakan Mi 11 Pro yang dibuat khusus dengan baterai 4.000 mAh. Pengisi daya kabel sebesar 200 W dan pengisi daya nirkabel sebesar 120 W.
Hasilnya, pengisi daya kabel 200 W mampu menjadikan baterai ponsel penuh hanya dalam waktu 8 menit.
Sementara pengisi daya nirkabel membutuhkan waktu 15 menit untuk mengisi daya ponsel 100 persen. Kedua hasil tersebut lolos sebagai rekor dunia baru.
Pengisi daya 200 W hanya membutuhkan 44 detik untuk mengisi baterai dari 0 hingga 10 persen, diikuti oleh 50 persen dalam tiga menit dan akhirnya pengisian penuh dalam 8 menit.
Pada pengujian nirkabel, pengisian daya 10 persen dalam satu menit, diikuti oleh 50 persen dalam tujuh menit dan terakhir pengisian 100 persen dalam 15 menit.
Baca juga: Hari pertama peluncuran, Realme Q3 dan Q3 Pro terjual 50.000 unit di China
Baca juga: Ini harga Xiaomi Redmi Note 10S yang akan diluncurkan pada 13 Mei mendatang
Pewarta: Fathur Rochman
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB