Jakarta (ANTARA) - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Sabah, Malaysia menyebabkan banjir yang merendam ratusan rumah warga pada delapan desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Banjir yang mencapai ketinggian 4,95 meter ini telah merendam rumah warga dan sejumlah fasilitas pemerintah sejak dua hari lalu, dan diperkirakan akan terus naik seiring dengan hujan yang masih berlangsung," kata Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Sembakung Abdullah melalui sambungan telepon, Kamis.
Baca juga: Riau mulai masuk musim pancaroba disertai curah hujan sporadis
Ia menjelaskan banjir yang terjadi di daerah itu adalah kedua kalinya dalam sepekan ini, dan merupakan banjir kiriman dari Malaysia melalui Sungai Sedalir, Kecamatan Lumbis Hulu, dan Sungai Pansiangan, di Kecamatan Lumbis Pasiangan.
"Sampai sekarang ini air (banjir) sudah mencapai ketinggian 4,95 meter dan diperkirakan masih akan terus naik, karena hujan di hulu sungai di Sabah (Malaysia) itu masih berlangsung terus," ujar Abdullah.
Data yang diperoleh dari Kecamatan Sembakung sebanyak 413 rumah warga yang terendam banjir dengan 562 kepala keluarga (KK) atau 1.985 jiwa, berada pada delapan desa yakni Butas Bagu, Lubak, Pagar, Tanjung (Kampung Lama), Manuk Bungkul, Atap, Lubakan dan Tagul.
Camat Sembakung Zulkifli mencatat banjir yang melanda daerahnya sejak 20 Mei 2021.
Kecamatan Sembakung terletak pada wilayah hilir dari sungai yang berhulu di Sabah, Malaysia ini, sehingga seringkali menjadi korban banjir kiriman.
Selain rumah warga yang terendam, terdapat fasilitas umum seperti puskesmas, beberapa sekolah dan perkantoran lainnya.
Langkah yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Sembakung bekerja sama dengan KSB, Desa Tangguh Bencana (Destana) dan relawan dari masyarakat lainnya dengan mendata warga terdampak termasuk harta benda.
Baca juga: Atasi banjir, Pekanbaru akan bongkar rumah liar di bantaran Sungai Sail
Baca juga: Pemko Pekanbaru data keluarga terdampak banjir, begini tujuannya
Pewarta: Rusman
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB