Pekanbaru (ANTARA) - Kecelakaan maut pertama usai perayanan Idul Fitri 1442 Hijriyah terjadi di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB, telah merenggut dua nyawa dan enam luka ringan hingga parah.
"Telah terjadi kecelakaan ganda yang melibatkan kendaraan jenis Minibus Golongan I dengan plat nomor kendaraan BM 1314 ZG dan kendaraan Golongan II, dengan plat nomor kendaraan BM 9108 RU di KM 64 Jalur B di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai," kata Branch Manager Tol Permai Indrayana melalui rilisnya kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis.
PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola jalan tol Pekanbaru-Dumai telah melakukan investigasi lapangan, diperoleh kronologis kejadiannya kendaraan jenis minibus melaju dari arah Dumai menuju Pekanbaru dengan kecepatan tinggi, yang kemudian menabrak bagian belakang jenis truk sebelah kanan, yang berada di lajur lambat.
"Pada lokasi kejadian posisi akhir kendaraan minibus melintang di lajur cepat," kata Indrayana.
Dalam kecelakaan ini terdapat delapan orang korban dengan rincian dua orangnya meninggal dunia, lima orang mengalami luka berat dan satu orang mengalami luka ringan.
"Seluruh korban tersebut telah dibawa ke RS Permata Hati Duri. Kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Ruas Tol Pekanbaru Dumai dengan melibatkan pihak kepolisian daerah setempat," katanya.
Dia menyebut ini kecelakaan pertama sejak usai lebaran, dan Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.
"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," tukasnya.
Baca juga: Tekan kecelakaan, 10 marka kejut kembali dipasang di Tol Pekanbaru-Dumai
Baca juga: Lagi, kecelakaan Tol Permai telan satu nyawa