Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia mendukung India agar mampu keluar dari lonjakan kasus COVID-19 dengan menyalurkan bantuan berupa 1.400 tabung oksigen pada tahap pertama dari total 3.400 unit.
Bantuan berupa 3.400 tabung oksigen tersebut diberikan kepada India melalui kerja sama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) sebagai produsen utama gas oksigen di Indonesia.
Baca juga: Kemenkes: 59 pelaku perjalanan asal India terdeteksi positif COVID-19
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian, PT Samator Group yang merupakan salah satu produsen utama AGII, dan seluruh pihak yang telah terlibat,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Selain PT Samator, pelaku industri dan asosiasi lain yang turut berpartisipasi yakni PT Indorama Ventures Indonesia, dan PT Indo-Rama Synthetics Tbk. Kemudian juga PT Asia Pacific Fibers Tbk., PT Indo Bharat Rayon (Aditya Birla Group), PT Mutu Gading Tekstil, dan Asosiasi Industri Karpet dan Sajadah.
Airlangga mengatakan bantuan diberikan karena saat ini India sedang menghadapi gelombang besar kedua pandemi COVID-19 yang lebih berat dibandingkan gelombang pertama.
Sejak awal masa pandemi, India telah melaporkan 21,49 juta kasus dan 234.083 kematian sehingga menjadikan kasus COVID-19 India sebagai peringkat kedua setelah Amerika Serikat.
Kini terdapat 3,6 juta kasus aktif di India yang bahkan dalam sepekan terakhir telah dilaporkan tambahan 1,57 juta kasus baru dan lonjakan tinggi jumlah kematian harian.
Tenaga kesehatan di India berjuang di garis depan untuk menangani lonjakan jumlah pasien namun ketersediaan alat medis, ventilator, dan tabung oksigen untuk pasien sangat terbatas.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan selama ini India merupakan negara mitra strategis bagi Indonesia baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan.
"Sudah sewajarnya jika kita turut membantu saudara-saudara kita di India yang sedang mengalami kesulitan," kata Agus.
Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti mengapresiasi bantuan dari Indonesia dan berharap baik India maupun Indonesia dapat segera mengatasi pandemi COVID-19.
"Begitu juga dengan perekonomian yang membaik untuk kedua negara," ujarnya.
Baca juga: Scott Morrison sebut Australia akan mulai repatriasi warganya dari India pada 15 Mei
Baca juga: Jumlah kematian akibat COVID-19 di India lampaui 200.000 orang
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB