Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh polisi Israel kepada warga sipil Palestina di Mesjid Al-Aqsha.
Dia menilai tindakan kekerasan itu tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi warga Palestina, tetapi juga bagi seluruh umat Islam dunia.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden yakin solusi dua negara opsi damai untuk Israel-Palestina
"Israel jelas-jelas telah menodai bulan suci Ramadan dan menyakiti warga sipil yang tidak bersalah. Dari video yang beredar, jelas sekali terlihat bagaimana aksi brutal polisi Israel di Masjid Al-Aqsha, ini adalah tindakan yang bertentangan dengan HAM," kata Saleh di Jakarta, Senin.
Menurut dia, tindak kekerasan terhadap warga sipil tetap berlanjut karena tidak ada sanksi tegas kepada Israel karena itu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan seluruh negara di bawah naungan organisasi tersebut harus mengambil tindakan tegas terhadap Israel.
Dia menilai ada kesan bahwa Israel dibiarkan melakukan kekerasan tanpa batas dan Israel seakan dapat mendikte semua negara sehingga mereka dianggap tidak bersalah.
"Saya menonton salah satu video yang memperlihatkan ada seorang ibu meminta agar dunia membuka mata atas kekerasan yang dialami warga Palestina. Dia menanyakan dimana peran negara-negara besar, dimana peran para tokoh dunia, ulama, cendikiawan, pemimpin-pemimpin negara besar. Semua seakan diam dan tidak bersuara," ujarnya.
Saleh mendesak agar pemerintah Indonesia melakukan upaya-upaya diplomatik agar warga Palestina bisa dilindungi. Menurut dia, Pemerintah harus berkomunikasi dengan negara-negara lain di PBB.
"Tidak cukup hanya mengutuk, harus ada sanksi tegas agar ada sanksi, jalur diplomasi dan komunikasi dengan berbagai negara perlu dilakukan," katanya.
Anggota Komisi IX DPR RI itu menilai Indonesia-Palestina memiliki hubungan sejarah yang sangat panjang karena itu wajar kalau Indonesia memiliki kepentingan besar bagi perdamaian dan keamanan warga Palestina.
Menurut dia, sampai saat ini, warga Palestina masih berharap dan selalu memuji keberpihakan dan bantuan Indonesia kepada mereka.
Baca juga: Kabinet Saudi tegaskan perjuangan Palestina jadi isu Arab yang fundamental
Baca juga: Beri selamat ke Biden, Palestina isyaratkan pembatalan boikot politik ke AS
Pewarta: Imam Budilaksono
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB