Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura (AP) I mencatat pertumbuhan trafik penumpang di 15 bandara kelolaan sebesar 12,5 persen atau sebanyak 2.636.175 penumpang pada April dibandingkan Maret 2021 yang 2.341.188 pergerakan penumpang.
"Trafik penerbangan terus mengalami peningkatan sejak Februari hingga April 2021 walaupun tidak signifikan. Kami mengimbau calon penumpang dan penumpang yang melakukan perjalanan udara untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan di bandara dan selama perjalanan, serta dapat tiba di bandara tiga jam sebelum waktu keberangkatan," kata Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan dalam rilis di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Bandara SSK II Pekanbaru layani penumpang periksa COVID-19 dengan GeNoSe
Ia trafik pesawat pada April 2021 juga tumbuh 2,9 persen dibanding Maret yaitu dari 29.449 menjadi 30.317 pergerakan pesawat. Sedangkan kargo turun tipis 0,6 persen jika dari 35.766.788 kg pada Maret menjadi 35.546.093 kg pada April 2021.
Handy mengatakan trafik penumpang tertinggi pada April 2021 terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (629.715), kemudian Bandara Juanda Surabaya (570.655) dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (307.258).
Menjelang periode larangan mudik pada 6 - 17 Mei 2021, AP I mencatat peningkatan trafik penumpang pada Jumat 30 April 2021.
Trafik pada 30 April tersebut juga lebih tinggi 18,18 persen dibanding rata-rata harian trafik penumpang pada April yang sebesar 87.872 pergerakan penumpang.
"Tren peningkatan trafik penumpang di bandara Angkasa Pura I kerap terjadi menjelang hari atau periode libur. Sebelumnya kami juga mencatat trafik penumpang harian yang mencapai 100 ribuan pada H-1 Libur Jumat Agung pada Kamis 1 April 2021 lalu yang mencapai 105.612 pergerakan penumpang," ujarnya.
Pada Sabtu 1 Mei dan Minggu 2 Mei bandara AP I tercatat masing-masing 96.507 pergerakan penumpang dan 103.346 pergerakan penumpang.
"Kami memperkirakan kecenderungan peningkatan trafik penumpang pesawat udara, khususnya di bandara Angkasa Pura I akan terjadi hingga H-1 masa larangan mudik 6 Mei 2021," katanya.
Baca juga: Kepolisian diharapkan ungkap kasus alat di Bandara Internasional Kualanamu
arta: Adimas Raditya Fahky P