Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari unsur pemangku kepentingan, Satya Widya Yudha, mengatakan DEN mendorong penggunaan kompor listrik induksi secara masif sebagai upaya mendukung pemanfaatan energi bersih di Indonesia.
"Penggunaan kompor listrik induksi ini memiliki banyak keuntungan terhadap masyarakat yang akan menggunakannya, antara lain lebih hemat energi, penyebaran panasnya lebih merata dan konstan, ramah lingkungan karena menekan CO2, serta penghematan biaya rumah tangga masyarakat," katanya dalam sambutannya mewakili Anggota DEN saat peluncuran penggunaan kompor listrik induksi kepada seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal DEN secara hybrid atau campuran langsung dan virtual di Jakarta, Senin.
Baca juga: PLN Dumai dorong warga gunakan kompor listrik. Kenapa?
Satya mencontohkan jika memasak 10 liter air dengan kompor gas akan mengeluarkan biaya Rp6.171, maka dengan kompor listrik induksi hanya menelan ongkos Rp1.283.
Ke depan, menurut dia, perlu adanya kerja sama keenergian dengan pemangku kepentingan lainnya.
Satya juga menambahkan acara peluncuran penggunaan kompor listrik induksi ini merupakan dukungan nyata DEN terhadap program Grand Strategy Nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo serta sejalan dengan program satu juta kompor listrik induksi PT PLN (Persero).
Peluncuran penggunaan kompor listrik induksi dihadiri Anggota DEN dari unsur pemangku kepentingan, Wakil Tetap Anggota DEN dari kementerian/lembaga, Anggota DEN dari pemerintah, Direktur Utama PT PLN (Persero), serta perwakilan Kementerian BUMN, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta pegawai Setjen DEN.
Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto menyampaikan penggunaan kompor listrik induksi ini mendukung agenda Paris Agrement dan penurunan efek rumah kaca serta upaya mengurangi impor elpiji dan mendorong target energi baru dan terbarukan (EBT) 23 persen pada 2025.
Selain itu penggunaan kompor listrik induksi ini merupakan komitmen DEN berkontribusi pada pemanfaatan percepatan transisi energi di Indonesia.
Djoko menyampaikan pemanfaatan kompor listrik induksi ini akan memberi manfaat tidak hanya kepada pengguna, namun juga perkembangan sektor energi di Indonesia.
Sementara itu Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengapresiasi langkah yang dilakukan DEN untuk mendorong penggunaan kompor induksi kepada seluruh pegawainya.
Menurut dia, penggunaan kompor induksi penting dilakukan karena saat ini Indonesia berada pada kondisi pengonsumsi energi impor (imported energy consumption) khususnya elpiji.
Baca juga: Menperin Agus Gumiwang sebut industri siap dukung program konversi 1 juta kompor listrik
Pewarta: Kelik Dewanto
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB