Dumai (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara area Dumai mendorong penggunaan kompor listrik pada masyarakat karena lebih ramah lingkungan, praktis, bersih serta aman dibanding pemakaian kompor gas.
Manager PLN Dumai Suharno mengatakan, pemakaian kompor listrik ini seiring kemajuan teknologi terus berkembang, dan mengedukasi agar dapat menjadi budaya di tengah masyarakat.
"PLN akan terus komitmen memenuhi kebutuhan daya listrik bagi seluruh masyarakat dan pemakaian kompor induksi ini kita sosialisasikan agar bisa jadi budaya dan diterapkan oleh ibu rumah tangga," kata Suharno, Sabtu.
Dijelaskan, sosialisasi penggunaan kompor induksi dilakukan dengan membuat perlombaan memasak mie sagu sebagai bahan pokok, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini 21 bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita Kota Dumai.
Selain lomba memasak, PLN juga sosialisasikan program 'Menembus Batas' dengan memberi diskon 50 persen bagi pelanggan tambah daya mulai 220 Volt Ampere hingga 197 Kilo Volt Ampere, pelanggan pakai kompor listrik 75 persen, serta pelanggan sudah memiliki mobil listrik 100 persen.
"Lomba masak dengan kompor listrik diikuti 22 tim, dan mi sagu sebagai bahan baku adalah salah satu masakan khas melayu dan untuk meningkatkan minat konsumsi di tengah masyarakat," sebutnya.
Dalam perlombaan ini, peserta menggunakan kompor induksi listrik dan menjadi ajang PLN untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan kelebihan dibanding kompor gas, serta mendukung program "Go Green" menciptakan kondisi ramah lingkungan.
Sebelumnya, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau-Kepri (UIWRKR) M Irwansyah Putera dalam sosialisasi dan pembukaan lomba memasak tingkat di Pekanbaru mengatakan, penggunaan kompor induksi ini lebih aman, terutama untuk anak-anak karena permukaanya tidak panas.
Lomba masak dengan kompor induksi digelar PLN sebagai bentuk sosialisasi kepada emak-emak yang setiap hari mengurus keperluan dapur dan makanan bagi keluarga.
"Menggunakan kompor induksi bisa irit dan menghemat penggunaan gas, juga lebih ramah lingkungan karena tidak membuang emisi seperti karbon dioksida dan praktis,” kata Irwansyah.
Ia juga menjamin bahwa suplai listrik PLN dalam kondisi aman untuk mendukung masyarakat beralih ke penggunaan kompor induksi.
“Kami juga mewajibkan pegawai PLN menggunakan kompor induksi. Sudah 70 persen penggunaannya di Riau ini,” sebutnya.
Berita Lainnya
Keputusan PLN yang membatalkan kompor listrik dinilai bijak
29 September 2022 13:40 WIB
PLN batalkan program pengalihan kompor listrik, ini alasannya
28 September 2022 17:23 WIB
Anggota VII DPR menegaskan penggunaan kompor listrik masih tahap sosialisasi
24 September 2022 13:50 WIB
Kementerian ESDM dan PLN lakukan uji coba konversi kompor listrik di dua kota
22 September 2022 16:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir yakin generasi muda lebih terbuka pada kompor listrik
21 September 2022 15:55 WIB
Kenaikan harga LPG jadi momentum pemerintah untuk terbitkan aturan kompor listrik
01 March 2022 13:11 WIB
Kompor listrik jadikan subsidi energi lebih tepat sasaran, ini alasannya
09 December 2021 21:04 WIB
PLN : Kompor listrik hemat pengeluaran negara Rp27,3 triliun
02 December 2021 19:40 WIB