Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya DKI Jakarta dalam membatasi kerumunan di pusat keramaian seperti di Pasar Tanah Abang.
Dia menilai tepat langkah Pemda Jakarta menerapkan aturan buka-tutup di Pasar Tanah Abang yang mulai berlaku Senin (3/5), karena masih tingginya angka penularan COVID-19 di Jakarta. Kebijakan tersebut diambil karena meningkatnya jumlah kunjungan ke Tanah Abang, Jakarta yang mencapai 100 ribu orang per hari sehingga memunculkan kekhawatiran akan munculnya klaster COVID-19.
Baca juga: MUI: Ada potensi kerumunan, utamakan Shalat Idul Fitri di dilakukan di rumah
"Apalagi pada momentum menjelang Lebaran, tentunya jumlah pengunjung Tanah Abang membludak, sehingga memang harus ada aturan yang membatasi kerumunan. Jangan sampai kita lengah sedikit, kasus COVID-19 melonjak," kata Sahroni di Jakarta, Senin.
Namun dia mengakui bahwa tidak mungkin jika kegiatan ekonomi dihentikan begitu saja, sehingga memang harus ada kebijakan yang juga mempertimbangkan faktor ekonomi masyarakat.
Karena itu Sahroni setuju dengan kebijakan buka-tutup sehingga pengunjung dibatasi dan petugas bisa menegakkan aturan protokol kesehatan.
"Saya paham bahwa roda ekonomi tidak bisa dihentikan sehingga tidak mungkin ada penutupan seluruhnya. Karena itu saya setuju dengan konsep buka-tutup, sehingga pengunjung dibatasi dan petugas benar-benar menegakkan aturan," ujarnya.
Politisi Partai NasDem itu menilai, belajar dari membludaknya kasus COVID-19 di India, salah satu faktor utama yang meningkatkan kasus adalah kerumunan yang tidak mengikuti protokol kesehatan.
Menurut dia, semua pihak tentu tidak mau apa yang terjadi di India terjadi di Indonesia karena itu dibutuhkan antisipasi dan yang penting adalah praktiknya di lapangan harus betul-betul ditaati.
Baca juga: Majelis Hakim tolak eksepsi Rizieq kasus kerumunan Petamburan
Pewarta: Imam Budilaksono
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB