Budapest (ANTARA) - Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban pada Jumat mengatakan langkah-langkah pelonggaran baru yang diumumkan sebelumnya akan berlaku pada Sabtu karena tingkat vaksinasi melebihi 40% untuk orang dengan setidaknya satu suntikan.
Ketika gelombang paling mematikan dari virus corona perlahan surut dan pengiriman besar vaksin COVID-19 dari sumber timur dan barat tiba, ada cukup vaksin di negara itu untuk menyuntik semua orang yang telah mendaftar, kata Orban.
Baca juga: Yunani berencana mulai lakukan vaksinasi COVID-19 Johnson & Johnson 5 Mei
Menurut data mutakhir, hingga kini jumlah infeksi di Hongaria mencapai 777 ribu kasus dan jumlah kematian sebanyak 27.358 jiwa.
Dalam upaya memerangi virus corona baru, Hongaria antara lain mengimpor vaksin produk dari China, Sinovac, di samping merek lain seperti AstraZeneca dan Pfizer.
Baca juga: Dokter jelaskan manfaat vaksinasi COVID-19 saat sedang berpuasa
Baca juga: Pekanbaru akan buka layanan vaksinasi Sinovac malam hari saat Ramadhan
Sumber: Reuters
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB