Badung (ANTARA) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto saat jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu petang, menyebutkan sebanyak 53 awak kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur.
Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.
Dalam jumpa pers di Bali, Sabtu (24/4), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan status KRI Nanggala-402 telah menjadi subsunk (tenggelam) setelah tim pencari melakukan pencarian selama 72 jam.
Sabtu kemarin adalah pencarian hari ketiga sejak KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4) dini hari di perairan sisi utara Pulau Bali.
Sabtu pagi juga merupakan batas akhir life support(pendukung untuk hidup) berupa ketersediaan oksigen bagi kru KRI Nanggala, yakni 72 jam, jika listrik dalam kapal mati total (black out).
Berita Lainnya
KRI Sultan Iskandar Muda-367 tinggalkan markas di Surabaya siap berlayar ke Lebanon
14 December 2024 12:16 WIB
Tiga kapal cepat Koarmada I latihan bersama pada sela-sela tugas operasi
20 November 2024 12:26 WIB
Kapal perang Indonesia dan Brunei latihan VBSS, manuver, dan tembak senjata
20 November 2024 11:28 WIB
Di PNG, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo 991 "open ship" dan sediakan pengobatan gratis
19 November 2024 15:20 WIB
PT PAL: Performa dan Teknologi KRI WSH-991 sukseskan misi diplomasi kemanusiaan
02 November 2024 13:18 WIB
TNI AL: Pelayaran KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 ke Pasifik untuk uji kemampuan kapal
09 October 2024 16:29 WIB
Presiden Jokowi dan Prabowo berlayar tumpangi KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat
28 September 2024 11:13 WIB
Kapal perang Indonesia dan Filipina patroli bersama di perbatasan 5-14 September
13 September 2024 15:14 WIB