Jakarta (ANTARA) - TNI AL melalui KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) melakukan latihan manuver dan latihan terbang helikopter saat menjalankan tugas sebagai Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL bersama unsur MTF 448 UNIFIL lainnya di Area of Maritime Operation (AMO) perairan Mediterania, Lebanon, Rabu (19/2).
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama I Made Wira Hady saat dikonfirmasi ANTARA, Kamis, mengatakan latihan itu dilakukan untuk mengasah kemampuan prajurit dalam melakukan manuver dan pencegatan kapal.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara satgas MTF yang sama-sama bertugas di kawasan laut Mediterania.
Dalam siaran pers yang sama, Komandan KRI SIM-367 sekaligus Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII/P UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah menjelaskan latihan ini melibatkan beberapa kapal diantaranya KRI SIM-367 (Indonesia) dan BNS Sangram-F113 (Bangladesh), satu kapal jenis Frigate yaitu HS Nikiforos Fokas (F-466) dari Yunani, serta Heli AS 565 Mbe Panther HS-1306 sebagai unsur udara.
Anugerah melanjutkan kegiatan latihan bersama berjalan dengan lancar.
Dia berharap kegiatan ini dapat memperkuat koordinasi dan kemampuan antar satgas MTF dalam menjalankan misi perdamaian di lautan Lebanon.
Untuk diketahui, KRI SIM-367 bertugas menggantikan KRI Diponegoro 365 yang sebelumnya bertugas di tempat yang sama selama satu tahun.
Tugas satgas MTF Indonesia di sana yakni menghalau dan memeriksa setiap kapal yang keluar masuk Lebanon di lautan Mediterania. Hal tersebut dilakukan guna mencegah masuknya barang-barang selundupan seperti senjata ilegal dan sebagainya.
Baca juga: Satgas MTF, dari diintai Israel hingga sukseskan tugas misi perdamaian
Baca juga: PT PAL: KRI Kerapu-812 siap amankan wilayah laut RI setelah lewati program R41