Jakarta (ANTARA) - SpaceX, Perusahaan penjelajahan luar angkasa milik Elon Musk, tengah bersiap untuk mengirim empat orang astronot dari tiga negara melancarkan misinya menjelajahi angkasa menggunakan pendorong roket dan pesawat ruang angkasa yang sebelumnya telah diterbangkan.
Melansir dari CNN, Jumat, peluncuran yang akan dilakukan SpaceX itu akan menggunakan pendorong roket serta pesawat ruang angkasa bernama “Endeavour” yang sebelumnya digunakan untuk misi “Demo-2 2020”.
Baca juga: Astronot Pencetak Rekor Asal AS Akhirnya Mendarat Di Bumi
Meski sudah sering digunakan untuk mengirim satelit dan kargo dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan ulang mesin itu untuk mengirim individu berupa manusia untuk menjalankan misi merupakan kali pertama bagi SpaceX.
Ada pun keempat astronot yang dikirim dalam misi itu ialah Shane Kimbrough dan Megan McArthur dari NASA, lalu ada Thomas Pesquet dari Prancis yang merupakan anggota Badan Antariksa Eropa, serta yang terakhir adalah Akihiko Hoshide yang berasal dari Jepang.
Keempatnya akan menghabiskan waktu selama 6 bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah kapsul yang digunakannya berhasil berlabuh pada Sabtu pagi.
Penerbangan akan dimulai di Kennedy Space Center di Florida pada Jumat dini hari dengan acuan Eastern Time (ET) atau Jumat sore dengan acuan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Jika tidak ada kendala seperti badai, maka roket akan lepas landas pukul 05.49 AM ET atau pukul 16.49 WIB.
Setelah mencapai orbit Bumi perjalanan keempat astronot itu akan mencapai 17.000 mil perjam, mereka akan menghabiskan satu hari di dalam pesawat untuk menuju ke Stasiun Internasional Luar Angkasa yang sudah ada selama 21 tahun.
Kru astronot yang dikenal dengan sebutan "Crew Dragon" itu direncanakan berlabuh di Stasiun Internasional Luar Angkasa pada pukul 05.10 AM ET pada Sabtu atau 16.10 WIB.
Kedatangan "Crew Dragon" menambah jumlah astronot yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah sebelumnya ada 7 orang yang berada di stasiun itu.
Total staf di stasiun luar angkasa itu akan menjadi 11 orang jika mereka berhasil berlabuh dan menjadi jumlah astronot terbanyak yang di tampung oleh Stasiun luar angkasa.
Misi keempat astronot itu secara garis besar akan mempelajari jaringan tisu, atau jaringan paling kecil yang dimiliki oleh tubuh manusia yang diharapkan dapat menjadi acuan atau melakukan inovasi dari segi kesehatan.
Baca juga: Tiga Astronot Ikut Bergabung Di Stasiun Luar Angkasa Internasional
Baca juga: Pegang Rekor Setahun di Luar Angkasa, Astronot Amerika ini Pensiun
Penerjemah: Livia Kristianti
Berita Lainnya
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB