Jakarta (ANTARA) - Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial (KY) Siti Nurdjanah mengatakan seleksi kualitas ditujukan untuk mengukur sejauh mana penguasaan keilmuan dan keahlian seorang calon hakim agung.
"Hakim agung adalah profesi yang sangat mulia karena akan bertugas memeriksa dan memutus perkara. Oleh sebab itu seleksi kualitas diperlukan," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Komisi Yudisial telah menerima 67 pendaftar calon hakim agung
Sebanyak 113 calon hakim agung mengikuti tahapan seleksi kualitas pada 14 hingga 16 April 2021. Pada awalnya terdapat 116 peserta yang lolos seleksi administrasi, namun tiga di antaranya tidak hadir di tahapan seleksi kualitas.
Mengingat situasi masih pandemik COVID-19, panitia seleksi hakim agung melaksanakan tahapan seleksi kualitas secara virtual melalui website atau laman www.exam.komisiyudisial.go.id.
Seleksi kualitas merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tahapan seleksi untuk mengisi 13 lowongan hakim agung yang terdiri dari dua Hakim Agung untuk Kamar Perdata, delapan Hakim Agung Kamar Pidana, dua Hakim Agung Kamar Militer, dan satu Hakim Agung untuk mengisi Kamar Tata Usaha Negara khusus Pajak.
Secara umum, ujar Siti, saat ini seiring dengan perkembangan era digitalisasi pola kerja di Mahkamah Agung (MA) sudah mengalami perubahan.
Berkas perkara langsung diberikan kepada masing-masing anggota majelis dalam bentuk salinan digital dan harus disidangkan selambat-lambatnya tiga bulan. Setiap hari minimal 10 perkara harus disidangkan, bahkan bisa 30 sampai dengan 40 perkara.
Oleh sebab itu, seorang hakim agung harus mahir menggunakan teknologi dan memiliki kesehatan yang prima lahir batin.
Bersamaan dengan tahapan seleksi kualitas, penelusuran rekam jejak dan masukan dari masyarakat masih terus dilakukan. Catatan dari publik terhadap para calon hakim agung akan diterima sampai dengan 1 Mei 2021.
Informasi dapat diberikan melalui surat elektronik rekrutmen@komisiyudisial.go.id atau melalui pos ke alamat KY. KY juga berkomitmen mempersiapkan seluruh tahapan seleksi secara cermat dan matang guna mendapatkan hakim agung yang kredibel, kompeten, berintegritas serta memiliki kapasitas kenegarawanan yang tinggi.
Baca juga: Laporkan PN Siak ke KY, Anggota DPRD ini kirim bukti tambahan
Baca juga: Kerap Kedapatan Tidur, KY Minta Pengadilan Perhatikan Kesehatan Hakim
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB