TP PKK Siak dan RAPP serahkan bantuan makanan tambahan 2.627 balita

id posyandu siak, siak,rapp

TP PKK Siak dan RAPP serahkan bantuan makanan tambahan 2.627 balita

TP PKK Siak dan RAPP ketika menyerahkan bantuan. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Siak bekerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyerahkan bantuan paket pemberian makanan tambahan atau PMT dan bantuan peralatan pos pelayanan terpadu.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh kader posyandu yang mewakili dari lima kecamatandi Gedung serbaguna kantor Camat Lubuk Dalam, Senin. Diantaranyakecamatan Lubuk Dalam, Koto Gasib, Sungai Mandau, Sungai Apit dan Pusako.

Ketua TP PKK Siak, Rasidah menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT RAPP atas kepeduliannya untuk membantu masyarakat. Peralatan posyandu untuk 46 posyandu serta PMT untuk 2.627 balita yang tersebar di lima kecamatan.

“Atas nama pribadi dan PKK kabupaten Siak, saya menghaturkan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT RAPP atas bantuannya berupa pemberian makanan tambahan dan peralatan posyandu,” kata Rasidah.

Karena lanjut dia, posyandu adalah salah satu upaya kesehatan yang berbasis masyarakat, dikelola, diselenggarakan, dari dan untuk masyarakat. Posyandu merupakan upaya untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“Di posyandu ini banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan, termasuk melihat tumbuh kembang anak yang erat hubungannya dengan stunting. Kalau posyandunya aktif, kita bisa mengetahui balita yang kekurangan gizi atau gizi buruk sedini mungkin,” ucapnya.

Communitiy Development Head PT RAPP, Binahidra Logiardi menyampaikan, PMT Ini diberikan guna memperbaiki asupan gizi balita. Ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, terutama ibu dan bayi.

Perusahaan kata dia berupaya bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung program pengurangan angka stunting.

Sejak 2018 perusahaan telah memberikan PMT dan selanjutnya berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu.

"Termasuk peningkatan sumber daya kader posyandu itu sendiri,” jelas Binahidra Logiardi.

Menurutnya, makanan tambahan yang diberikan ini mencakup suplementasi gizi untuk melengkapi kebutuhan gizi agar mencapai berat badan sesuai usia.

Diakuinya, saat ini pihaknya baru fokus pada 46 posyandu, selanjutnya pada 2030 yaitu visi April 10 tahun ke depan akan menjangkau lebih banyak lagi.