Indragiri Hilir (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir hingga saat ini masih mempertimbangkan membuka pasar wadai (kue) pada Ramadhan 1442 H.
Sekretaris DinassPedagangan dan INdustri Kabupaten Inhil, Wanhar mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum kunjung usai.
"Dikarenakan masih dalam masa pandemi, kami belum bisa memastikan apakah pasar wadai diadakan atau tidak? Belum ada keputusan," katanya.
Oleh karena pandemi ini, Disdagtri Inhil mengaku bahwa pihaknya memang belum terfokus pada pelaksanaan pasar wadai di Tembilahan.
Berkaca pada tahun 2020, Disdagtri Inhil telah meniadakan pasar wadai.
"Seperti halnya tahun lalu, para penjual bisa berjualan di tempat masing-masingkarena menghindari adanya kerumunan," pungkasnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu kepastian apakah pasar wadaidibuka atau kembali ditiadakan pada tahun ini.
"Tentunya, setiap tahunnya banyak masyarakat yang menunggu pasar wadai. Jadi saya berharap masyarakat untuk bersabar dengan kepastian ini," tukasnya.
Berita Lainnya
Dampak COVID-19, Pemda Inhil tiadakan ''Pasar Wadai''
24 April 2020 15:47 WIB
Beri perlindungan konsumen, Disdagtri Inhil tera ulang timbangan pedagang di pasar
28 September 2022 18:31 WIB
Disdagtri Inhil akan gelar pasar murah
15 September 2022 20:20 WIB
Harga cabe merah di Inhil tembus Rp 150.000 per kilogram
29 June 2022 17:11 WIB
Disdagtri Inhil sayangkan lapak pedangang di pasar sementara tak kunjung ditempati
28 June 2022 14:01 WIB
Pemda dituntut tegaskan regulasi pengelolaan retail modern
27 May 2022 15:52 WIB
Pedagang di Inhil keluhkan harga sembako belum stabil pasca lebaran
17 May 2022 19:22 WIB
Jaga stabilitas pasar, Disdagtri Inhil sediakan 18 ton minyak goreng curah
17 March 2022 18:00 WIB