Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa investasi Uni Emirat Arab (UEA) ke Otoritas Investasi Indonesia (Indonesia Investment Authority/INA) merupakan wujud kepercayaan kalangan internasional kepada pemerintah Indonesia.
"Selasa (23/3) lalu pemerintah Abu Dhabi mengumumkan mereka akan berinvestasi 10 miliar dolar AS ke sovereign wealth fund Indonesia (INA). Saya rasa ini pesan yang baik bahwa keyakinan internasional ke pemerintah Indonesia begitu tinggi," katanya saat menjadi pembicara kunci dalam Bali Investment Forum 2021 di Bali dan ditayangkan secara daring, Jumat.
Baca juga: Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut ungkap masalah utama Candi Borobudur, ini tujuannya
Luhut mengatakan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia juga ditunjukkan dengan keputusan lembaga pemeringkat Fitch yang mempertahankan Sovereign Credit Rating RI pada peringkat BBB (investment grade) dengan outlook stabil.
Menurut Fitch, faktor kunci yang mendukung afirmasi peringkat Indonesia adalah prospek pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang baik dan beban utang pemerintah yang rendah, meskipun meningkat. "Ini sangat bagus bagi Indonesia," kata Luhut.
Sebelumnya, UEA mengumumkan akan berinvestasi sebesar 10 miliar dolar AS ke sovereign wealth fund Indonesia--Otoritas Investasi Indonesia (INA).
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi, investasi UEA pada INA semakin memperkokoh hubungan bilateral antarkedua negara di berbagai bidang, termasuk merefleksikan kedekatan hubungan personal antarpimpinan negara.
Dengan investasi ini, UEA menjadi investor utama yang terbesar (anchor investor) pada INA. Sebelumnya beberapa negara, antara lain Jepang, Amerika Serikat dan Kanada telah mengumumkan komitmen investasi mereka pada INA.
Bergabungnya PEA semakin menunjukkan tingginya kepercayaan dunia internasional untuk berinvestasi pada INA dan akan semakin menarik investor dunia lainnya untuk bergabung dan berinvestasi.
Baca juga: Menko Kemaritiman dan Investasi sebut banyak pejabat abai gunakan produk dalam negeri
Baca juga: Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut kampanyekan "Bangga Berwisata di Indonesia"
Pewarta: Ade irma Junida
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB