Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia dan Singapura telah menegaskan kembali komitmen mereka untuk saling mengenali sertifikat vaksin satu sama lain dengan tujuan memfasilitasi perjalanan lintas batas di masa depan.
Pernyataan tersebut merupakan kesepakatan kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura, Dr Vivian Balakrishnan ke Menteri Luar Negeri Malaysia Hishamuddin Hussein ke Putrajaya, Selasa.
Baca juga: Menlu Singapura Vivian Balakrishnan akan kunjungi Brunei, Malaysia dan Indonesia
Kedua menteri mengkaji kerja sama bilateral dan berharap dapat memperkuat kerja sama untuk merangsang pemulihan dari efek pandemi global.
Kedua menteri membahas penyelenggaraan Retret Pemimpin ke-10, yang akan diselenggarakan oleh Singapura pada 2021 dan setuju untuk bekerja untuk memulai kembali perjanjian bilateral tatap muka.
Kedua menteri telah berdiskusi secara konstruktif tentang rencana peluncuran vaksinasi nasional masing-masing yang sedang berlangsung di Malaysia dan Singapura, dan bagaimana hal ini dapat memfasilitasi perjalanan lintas batas antara kedua negara dalam waktu dekat.
Selain komitmen perjalanan lintas batas kedua menteri juga terus membuat kemajuan dalam vaksinasi nasional masing-masing program untuk memvaksin penduduk jangka panjang, termasuk warga Malaysia bertempat tinggal di Singapura dan warga Singapura yang tinggal di Malaysia.
Kemudian secara progresif memulihkan perjalanan lintas batas untuk kelompok pelancong lainnya selain Jalur Hijau Timbal Balik (RGL) dan Berkala Commuting Arrangement (PCA), dengan mempertimbangkan situasi COVID-19 di kedua negara, dan memastikan kesehatan dan keselamatan publik penduduk kedua negara.
Rincian operasional dari "Reciprocal Recognition of Vaccine Certificate" antara Malaysia dan Singapura, termasuk persyaratan rinci, protokol kesehatan, dan proses aplikasi yang terlibat untuk masuk dan keluar ke Malaysia dan Singapura akan dibahas lebih lanjut dan diselesaikan oleh kedua belah pihak.
Kedua Menteri menegaskan kembali hubungan baik dan lama antara Malaysia dan Singapura.
Mereka juga menyoroti pentingnya penguatan kerja sama yang saling menguntungkan dalam mengatasi tantangan bersama yang ditimbulkan oleh Pandemi COVID-19, termasuk dimulainya kembali perpindahan orang-ke-orang, sekaligus menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat di kedua negara.
Baca juga: Mahathir Muhammad divaksin COVID-19
Baca juga: Kapal terbalik, dua warga Malaysia terdampar di Pulau Rupat Bengkalis
Pewarta: Agus Setiawan
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB