Filipina setujui untuk penggunaan darurat vaksin Sputnik V COVID-19 Rusia

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, vaksin

Filipina setujui untuk penggunaan darurat vaksin Sputnik V COVID-19 Rusia

Seorang petugas medis melakukan tes antibodi sebelum menyuntikkan Gam-COVID-Vac (dipasarkan sebagai Sputnik) saat vaksinasi COVID-19 di klinik rawat jalan no. 2, di Grozny, Rusia, Sabtu (19/12/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Yelena Afonina/TASS/rwa/cfo.)

Manila (ANTARA) - Filipina telah menyetujui vaksin Sputnik V COVID-19 Rusia untuk penggunaan darurat, kata Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) negara itu pada Jumat.

Vaksin tersebut, yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute Rusia, adalah yang keempat yang mendapatkan otorisasi penggunaan darurat di negara Asia Tenggara itu saat melawan lonjakan infeksi baru.

Baca juga: Kemristek siap mengakomodasi kegiatan pengembangan vaksin Nusantara

"Manfaat yang diketahui dan potensial dari vaksin Gamaleya Sputnik V ... lebih besar daripada risiko yang diketahui dan potensial dari vaksin tersebut," kata kepala FDA Rolando Enrique Domingo pada konferensi pers.

Untuk melawan virus baru corona yang telah bermutasi menjadi beberapa varian yang lebih mudah menginfeksi manusia, semua negara melakukan program vaksinasi.

Di tengah gencarnya inokulasi vaksin COVID-19, sejumlah negara Uni Eropa menangguhkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZenega karena munculnya kasus penggumpalan darah pada beberapa orang yang telah divaksin dengan AStraZeneca.

Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa vaksinasi dengan AstraZeneca tidak perlu dihentikan karena manfaatnya lebih banyak daripada mudaratnya.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut vaksinasi aman dilakukan saat puasa

Baca juga: LIPI targetkan menyerahkan bibit vaksin COVID-19 Merah Putih pada awal 2022


Sumber: Reuters

Penerjemah: Mulyo Sunyoto