Jakarta (ANTARA) - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional siap mengakomodasi kegiatan pengembangan vaksin Nusantara untuk mengatasi penularan COVID-19.
"Kita siap mengakomodir Vaksin Nusantara sebagai salah satu platform dari berbagai vaksin yang dikembangkan," kata Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Nasional Bambang PS Brodjonegoro di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut vaksinasi aman dilakukan saat puasa
"Tugas kami adalah kita memfasilitasi agar penelitian ini bisa berjalan dengan lancar," katanya, menambahkan, pengembangan vaksin harus dilakukan sesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku.
Vaksin Nusantara dibuat berbasis sel dendritik. Pengembangan vaksin ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama tim peneliti Universitas Diponegoro.
Tim peneliti vaksin Nusantara menyatakan telah menyelesaikan uji klinis tahap pertama vaksin dengan puluhan relawan.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito sebelumnya mengatakan bahwa dia akan melakukan pertemuan dengan tim peneliti vaksin Nusantara untuk meninjau data interim dari fase pertama pengujian vaksin.
"Jadi saya minta kita bersabar berikan waktu untuk ada proses dengan tim penelitinya sebagai bagian dari proses kita melakukan review uji klinik fase satu sebelum bisa berlanjut ke fase dua, yang akan dilakukan pada tanggal 16 Maret tersebut," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Rabu (10/3).
Menurut Penny, proses uji klinis pertama vaksin Nusantara belum memenuhi kaidah klinis dalam proses penelitian dan pengembangan vaksin.
Baca juga: LIPI targetkan menyerahkan bibit vaksin COVID-19 Merah Putih pada awal 2022
Baca juga: Eijkman akan serahkan bibit vaksin Merah Putih ke Bio Farma akhir Maret
Pewarta: Martha Herlinawati S
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB