Perusahaan di Riau optimalkan pemberdayaan masyarakat cegah Karhutla

id PT Sinar Mas,Arara abadi,Karhutla

Perusahaan di Riau optimalkan pemberdayaan masyarakat cegah Karhutla

Frislidia/Antara

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah perusahaan kini sudah mulai mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat melalui program kemitraan menyusul ditetapkannya status Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau per 15 Februari-31 Oktober 2021.

"Melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dan kemitraan tanaman, kami harapkan dapat menjadi solusi pencegahan Karhutla yang permanen," kata Head Social & Security PT Arara Abadi, Deny Wijaya di Pekanbaru, Selasa,

Seperti usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Arara Abadi bersama mitra pemasoknya mengoptimalkan program pemberdayaan dan kemitraan dengan masyarakat. Di antaranya melalui program DMPAdan program Kemitraan Tanaman.

Dia mengatakan, PT Arara Abadi beserta mitranya mengedepankan metode monitoring yang ekstensif ditunjang dengan teknologi dan infrastruktur terkini, yaitu fasilitas situation room terpadu yang berada di sejumlah distrik.

Dalam melakukan respon cepat terhadap kebakaran, katanya, api harus dapat dikontrol dalam waktu delapan jam setelah titik api terdeteksi, tindakan ini sesuai dengan SOP operasi pemadaman Fire Operation Management (FOM).

"PT Arara Abadi bersama mitranya mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada di darat, air, dan udara untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan mengendalikan Karhutla. Kami yakin dengan persiapan matang dan kolaborasi yang kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, kita mampu mencegah dan mengendalikan karhutla tahun 2021," ujar FOM Head APP Sinar Mas Region Riau Priyo.

Ia menyebutkan, PT Arara Abadi juga menyiagakan 810 personil pemadam kebakaran (RPK), 22 personil Tim Reaksi Cepat (TRC), serta 589 Masyarakat Peduli Api (MPA).

Para petugas siaga Karhutla itu dilengkapi dengan berbagai peralatan dan sarana transportasi seperti 40 unit mobil dan 118 unit sepeda motor patroli, 120 unit speed boat, 5 unit air boat dan 481 unit pompa pemadam.

APP Sinar Mas juga menyiagakan 6 unit helikopter water bombingguna mendukung operasi pemadaman Karhutla melalui udara di Sumsel, Jambi dan Riau.

Sementara itu, selesai apel siaga pencegahan Karhutla tahun 2021, Gubernur Riau selaku Dansatgas Karhutla Riau didampingi Kapolda Riau Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dan Danrem 031/Wirabima Danrem 031/ Wirabima Brigjen TNI Mohammad Syech Ismed Harunsyah, berdialog langsung dengan Herman, Agus dan Barus petani program DMPA binaan PT Arara Abadi yang melakukan praktek pertanian dengan cara membuka lahan tanpa membakar.

"Kita ingin lihat dan datang langsung melihat petani DMPA ini bagaimana bertani dan membuka lahan dengan tidak membakar," ujar Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Dalam pelaksanaannya, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, APP Sinar Mas melalui PT Arara Abadi bersama mitranya mengoptimalkan program DMPA dalam upaya pencegahan Karhutla.

Baca juga: DPRD Riau ingatkan penegakan hukum karhutla agar tak tebang pilih

Saat ini program DMPA di Riau telah berjalan di 179 Desa, dengan total penerima manfaat mencapai sekitar 9.000 KK.

Program DMPA sendiri bertujuan mengajak dan membina masyarakat untuk mengelola lahan secara agroforestri, dan melakukan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB).

Selain itu, Program DMPA juga memberi kesempatan masyarakat di sekitar areal konsesi perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya.

Sedangkan untuk program kemitraan, PT Arara Abadi bersama mitranya di Riau telah melibatkan masyarakat sekitar operasionalnya dari mulai penanaman sampai dengan proses pemanenan dengan total luasantanaman kemitraan mencapai 43.567 hektare.