Jakarta (ANTARA) - Terinspirasi bunga khas di pulau mereka, para warga pulau Banwol dan Bakji yang dikenal sebagai "Kepulauan Ungu", mengecat rumah, jalan dan jembatan dalam nuansa warna ungu, serta menanam bunga ungu seperti lavender dan aster untuk menyulap kota mereka jadi objek wisata.
"Orang tua seperti kami hidup terpencil di sini karena anak-anak muda meninggalkan kota ini," kata warga desa Shin Deok-im (79) yang telah menetap di pulau Bakji selama lebih dari 60 tahun.
Baca juga: Jumlah turis Indonesia merupakan yang terbesar kedua di Singapura
"Saya senang melihat anak muda dan anak-anak berkunjung ke kota kami. Mereka seperti cucu-cucu saya sendiri," kata dia.
Pulau-pulau kecil ini ditempati hanya lebih dari 100 orang warga dan dipilih untuk proyek pariwisata yang didukung pemerintah, dilansir Reuters.
Turis berjalan di jalan ungu di Pulau Ungu di Shinan, Korea Selatan, Selasa (9/3/2021). ANTARA/REUTERS/Daewoung Kim/am.
Sejak 2016, daerah Shinan telah menginvestasikan 4,8 miliar won untuk mengubah pulau itu jadi serba ungu, termasuk mengecat lebih dari 28.000 meter persegi atap menjadi warna ungu.
Kampanye ini telah menarik lebih dari 487.000 orang sejak dimulai pada 2019, kata kantor daerah setempat.
Restoran di pulau tersebut juga menyajikan nasi ungu dan makanan-makanan di piring ungu. Sebagian warga juga mengikuti proyek ungu ini dengan penuh semangat.
"Setiap hari saya pakai ungu dari atas sampai bawah, termasuk celana dalam dan sepatu, dan itu membuat saya bahagia," kata Jung Soon-shim, warga 88 tahun, yang duduk di gazebo ungu.
Pengunjung bisa berjalan di tiga jembatan ungu yang menghubungkan dua pulau ke pulau besar di dekatnya, di mana ada bangku-bangku yang didekorasi dengan tulisan "I purple you", slogan dari anggota BTS Kim Tae-hyung alias V yang artinya "saya percaya, menyayangi dan mendukungmu."
Bahkan mereka yang memakai ungu bisa masuk gratis ke pulau-pulau itu.
"Kami tidak bisa bepergian ke luar negeri karena COVID-19, sebagai gantinya kami mengunjungi pulau ungu ini," kata Shin Eun-me, salah satu pengunjung.
Baca juga: Malioboro padat turis, batasan per zona sulit diterapkan
Baca juga: Ratusan turis lokal kunjungi Pulau Angso Duo Pariaman saat normal baru
Pewarta: Nanien Yuniar
Berita Lainnya
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Suho EXO akan gelar konser solo pada 10 Agustus di Jakarta
18 April 2024 15:53 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
TNI AL siapkan KRI Halasan lakukan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
18 April 2024 15:33 WIB
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan kurs rupiah
18 April 2024 15:05 WIB