Pekanbaru, (antarariau) - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru, kekurangan modal untuk mempromosikan berbagai prodak unggulan.
"Hal ini yang mungkin menghambat perkembangan usaha atau unit usaha kecil dan menengah di Pekanbaru," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru El Syabrina pada pembukaan "Jemputan Belanja Raya 2012" menyambut Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 228 di Lantai II Mal The Central, Selasa sore.
El Syabrina mengatakan, dengan minimnya modal promosi tersebut, maka pemerintah setempat melalui Disperindag ke depan akan melakukan berbagai program untuk promosi produk UMKM yang ada di Pekanbaru.
"Selain itu, juga memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan pinjaman dana, baik dari perbankan maupun melalui dana sosial perusahaan," katanya.
Kemudian, kata dia, UMKM juga akan diberikan kesempatan untuk selalu berada dalam setiap kegiatan daerah termasuk pada Hari Jadi Pekanbaru ke-228 ini.
"Harapan kami, dengan selalu adanya berbagai produk UMKM di setiap berbagai kegiatan daerah maupun nasional, maka berlahan akan mampu memberikan dampak yang menguntungkan," katanya.
El Syabrina juga berharap pihak-pihak terkait termasuk Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Riau dapat memfasilitasi para UMKM.
"Hal ini sangat penting agar UMKM dapat lebig dikenaltidak hanya di Daerah namun juga nusantara dan bahkan Internasional," katanya.
UMKM Pekanbaru Terkendala Biaya Promosi
