Koba, Bangka Tengah, (antarariau) - Petani lada di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, disarankan menggunakan pupuk kandang untuk menghindari hama penyakit busuk pangkal batang pada tanaman tersebut.
"Penyakit busuk pangkal batang itu merupakan bagian dari hama karena minimnya humus dan pupuk alami pada tanaman lada, sehingga petani disarankan menggunakan pupuk kandan untuk menyuburkan tanaman dan mengantisipasi hama busuk pangkal batang tersebut," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangka Tengah, Mahmudin di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pupuk kandang itu sangat bagus untuk perkebangan tanaman lada dan akan mengundang banyak cacing untuk menggemburkan tanah tanaman lada tersebut.
Di samping itu, munculnya cacing besar akan mengurangi kemungkinan munculnya hama busuk pangkal batang karena hama yang memakan pangkal batang lada menjadi santapan cacing penggembur tanah.
Kemudian pupuk kandang juga akan mengundang munculnya jamur alami untuk mendukung dan memepersubur tanaman lada.
"Jika tanaman lada yang banyak menggunakan humus dan pupuk kandang akan terhindar dari hama penyakit busuk pangkal batang ataupus penyakit lain yang muncul akibat hama," kata Mahmudin.
Ia mengatakan, kondisi saat ini penerapan di lapangan para petani belum semuanya menggunakan pupuk kandang dan lebih cenderung menggunakan pupuk non organik atau dengan sistem instan untuk mepercepat pekerjaan di kebun.
Hanya beberapa persen petani yang menggunakan pupuk organik tersebut dan itu sebagian merupakan daun-daun kering yang ada di sekitar tanaman sehingga banyak tanaman lada yang ditemu di Bangka Tengah terserang penyakit busuk pangkal batang.
Penyakit itu tidak akan muncul secara cepat ataupun serentak akan tetapi melalui proses dan tahapan yaitu ketika mulai membusuknya junjung kering tiang penyangga lada tersebut.
"Kami sudah melakukan sosialisasi dan pendekatan secara langsung untuk mengantisipasi munculnya penyakit tersebut dan sebagian petani sudah menerapkan sistem tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah akan terus berupaka mensosialisasikan sistem tersebut untuk menghindari resiko kematian pada tanaman lada tersebut.
Berita Lainnya
Mendagri Tito Karnavian tegaskan kepala daerah tak mampu atasi inflasi bakal dicopot
06 November 2023 12:34 WIB
Gregoria tak mampu atasi tekanan Chen pada babak perempat final beregu putri
29 September 2023 10:26 WIB
India berharap Indonesia mampu atasi semua isu di dalam ASEAN
16 August 2022 14:43 WIB
Survei: Publik percaya Presiden Joko Widodo mampu atasi pandemi dan resesi
16 October 2020 10:23 WIB
Presiden Joko Widodo yakin ASEAN mampu atasi dampak pandemi COVID-19
26 June 2020 16:28 WIB
Trio Tata Air diyakini mampu atasi kerusakan perkebunan kelapa di Inhil
06 January 2019 16:33 WIB
Legislator Inhil Klaim Reklamasi Mampu Atasi Kerusakan Lahan Perkebunan
26 March 2018 14:40 WIB
Menpora Prediksi Timnas Mampu Atasi Filipina
25 November 2014 5:51 WIB