Bangga! Voli Putra Indonesia Cetak Sejarah di Peringkat 49 Dunia

id Voli, Timnas Voli Putra

Bangga! Voli Putra Indonesia Cetak Sejarah di Peringkat 49 Dunia

Sejumlah pevoli putra dan tim pelatih Timnas Indonesia berselebrasi usai menjuarai leg 2 SEA Volley League 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Minggu (20/7/2025). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim nasional bola voli putra Indonesia terus menunjukkan performa impresif di kancah internasional. Usai menjuarai leg kedua SEA V League 2025 tanpa sekalipun tersentuh kekalahan, Indonesia resmi naik satu peringkat ke posisi 49 dunia dalam ranking terbaru Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).

Mengantongi total 78,41 poin, Indonesia kini berada tepat di atas Venezuela (peringkat 50, 75,52 poin) dari total 88 negara. Hebatnya lagi, Indonesia menjadi tim dengan peringkat tertinggi di antara negara-negara ASEAN. Thailand berada di posisi ke-58 (63,92 poin), disusul Vietnam, Filipina, dan Kamboja di urutan lebih bawah.

Baca juga: Farhan Halim Siap Tampil Lawan Thailand, Jadi Andalan Indonesia di SEA V League

Keberhasilan tim Merah Putih menjadi juara di leg kedua SEA V League yang berlangsung di Jakarta (16–20 Juli) menambah catatan manis setelah sebelumnya tampil sebagai runner-up di leg pertama di Filipina (9–13 Juli). Dari total delapan laga di dua leg tersebut, Indonesia mencatat tujuh kemenangan dan hanya satu kekalahan — yaitu saat melawan Thailand di leg pertama.

Dominasi ini menempatkan Indonesia di puncak klasemen akhir gabungan SEA V League 2025 dengan 18 poin, unggul dari Thailand (16 poin), sekaligus memastikan tiket ke Kejuaraan Asia AVC 2026. Thailand turut melaju sebagai pendamping Indonesia setelah finis sebagai runner-up.

Baca juga: Peringkat Merosot, Timnas Voli Indonesia Turun ke Posisi 63 Dunia

Momentum ini menjadi sinyal kuat kebangkitan voli putra Indonesia di level Asia, sekaligus memperkuat ambisi menuju panggung yang lebih besar.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.