Selatpanjang (ANTARA) - Vaksin COVID-19 tahap II tiba di Kepulauan Meranti pada Selasa, dan Dinas Kesehatan setempat segera menyiapkan nama-nama penerimanya.
Pengiriman vaksin langsung dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau dengan pengamanan ketat dari anggota Kepolisian Polda Riau.
Saat tiba di Selatpanjang vaksin langsung dibawa ke tempat penyimpanan di Instalasi Farmasi Kepulauan Meranti. Usai serah terima kepada pihak Dinkes Kepulauan Meranti yang diwakili Kabid Sarana Prasarana M Sardi dan Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri.
Staf UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Dinkes Provinsi Riau, Utari Nengsih mengatakan jumlah vaksin tahap kedua yang dikirim sebanyak 130 vial, dimana satu vial untuk 10 dosis.
"Sudah diterima dengan kondisi baik, dengan logistik jarum penyuntikan dan alkohol swab dan safety box untuk pembuangan jarum suntik," jelas Utari.
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri menerangkan pihaknya akan segera memulai pelaksanaan vaksinasi untuk tahap kedua.
"Pelaksanaan diinstruksikan pada bulan ini harus sudah dimulai dengan segera, setelah vaksin sampai," ujar Fahri.
Walaupun demikian, saat ini proses pendataan bagi penerima vaksin tahap dua masih dalam pendataan. Dimana sesuai dengan instruksi, penerima vaksinasi tahap dua yaitu aparat kepolisian dan TNI.
"Jadi kita ada data real dan ada data Pusdatin. Jadi itu ada perbedaan-perbedaan sedikit antara data Pusdatin dan data real di lapangan jadi mau kita cocokkan data-data tersebut sehingga kita bisa melaksanakan dengan baik," beber Fahri.
Selain TNI dan Polri, vaksin juga menyasar kepada ASN dan petugas pelayanan publik seperti BUMD, Pihak Bank, dan Insan Pers.
"Awak media (wartawan) juga ditargetkan akan mendapatkan vaksin tahap dua ini, karena dianggap terdepan dalam melayani publik," katanya.
Disampaikan Fahri juga sampai saat ini vaksinasi tahap pertama memang belum selesai dilaksanakan.
"Hampir selesai karena ada yang mengalami penundaan kemarin. Yang ditunda itu akan divaksin kembali. Sehingga ada sedikit keterlambatan jadwal karena itu," ungkapnya.
Baca juga: Riau terima 11.490 vial vaksin COVID-19, begini penjelasannya
Baca juga: Pekanbaru belum terima jadwal vaksinasi Sinovac bagi lansia
Baca juga: 11.745 nakes di Pekanbaru telah divaksin
