Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau pada Kamis pagi menerima kiriman 11.490 vial vaksinCOVID-19, bagian dari pasokan vaksin yang akan digunakan untuk memvaksinasi petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia pada vaksinasi tahap kedua.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, kiriman vaksin COVID-19 dari PT BioFarma akan digunakan untuk memvaksinasi petugas pelayanan publik di 11 kabupaten/kota serta petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia di Kota Pekanbaru.
"Segera vaksin ini kami distribusikan ke kabupaten dan kota, vaksin tahap II termin satu, dan kami harap teman-teman di kabupaten/kota nantinya dapat segera lakukan vaksinasi untuk pelayanan publik," katanya saat memantau kedatangan pasokan vaksin di UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Pekanbaru.
Ia mengatakan bahwa hingga pekan ketiga Februari 2021 cakupan vaksinasi COVID-19 pada tenaga kesehatan di Provinsi Riau telah mencapai 92 persen.
Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dengan sasaran prioritas tenaga kesehatan dijadwalkan selesai akhir Februari 2021 dan dilanjutkan dengan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dengan sasaran pekerja di sektor pelayanan publik dan warga lanjut usia.
"Vaksinasi bagi tenaga kesehatan (cakupannya) sudah mencapai 92 persen, dan masih banyak yang belum di dimasukkan (datanya). Mudah-mudahan selesai pada bulan Februari ini untuk vaksinasi tenaga kesehatan," kata Mimi.
"Untuk vaksinasi tahap kedua, itu yang diprioritas untuk lansia dulu, baru tenaga publik. Kalau jadwalnya Maret yang lansia sudah mulai divaksin, ini saja TNI-Polri juga minta segera divaksin, termasuk wartawan. Tapi kita tunggu vaksinnya datang," ia menambahkan.
Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Provinsi Riau meliputi antara lain 582.506 warga lanjut usia, 62.429 pegawai pemerintah, 153.856 tenaga kependidikan, 93.134 pedagang pasar, 1.356 pemuka agama, 602 wakil rakyat, 13 pejabat negara, 19.462 petugas keamanan, 55.524 orang pelayan publik lain, dan 1.423 pekerja di sektor pariwisata.
"Untuk atlet dan wartawan masih menunggu data lengkap," kata Mimi.
Baca juga: Kominfo harap kekebalan kolektif bisa tercapai melalui vaksinasi
Baca juga: Presiden tinjau pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga pendidik di SMAN 70
Baca juga: Pekanbaru belum terima jadwal vaksinasi Sinovac bagi lansia
Berita Lainnya
Sekjen PBB Antonio Guterres tegur dunia soal distribusi vaksin COVID-19 yang tidak adil
22 September 2021 9:43 WIB
Keterbatasan stok dan teknis produksi di dalam negeri pengaruhi pemerataan distribusi vaksin
26 July 2021 10:58 WIB
Pimpin pertemuan COVAX, Menlu RI Retno Marsudi dorong percepatan distribusi vaksin
13 July 2021 12:27 WIB
Stok vaksin kritis, Meranti tunggu distribusi dari provinsi
09 July 2021 15:56 WIB
Usulkan penambahan, Waka DPRD Riau minta distribusi vaksin merata ke desa-desa
02 June 2021 18:21 WIB
Amerika Serikat akan merinci rencana untuk distribusi secara global 80 juta dosis vaksin
02 June 2021 10:48 WIB
Distribusi tertunda, Kongo kehilangan 1,3 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca
27 April 2021 14:31 WIB
Bio Farma tunggu instruksi distribusi vaksin COVID-19 AstraZeneca dari Kemenkes
27 April 2021 13:37 WIB