Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 11.745 tenaga kesehatan di Kota Pekanbaru sudah divaksin, yakni dari pelaksanaan tahap satu 9.313 orang dan tahap dua 2.432 orang.
"Kita terus melakukan percepatan. Seluruh fasilitas kesehatan kita dorong agar nakesnya bisa segera menuntaskan vaksin," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Sabtu.
Pemerintah Kota Pekanbarumelalui Satgas COVID-19 Pekanbaru terus memvaksinasi bagi tenaga kesehatan.
Menurutnya, salah satu kendala saat vaksinasi ini adalah calon penerima vaksin tidak serta merta dapat disuntik vaksin, sebagian dari calon penerima vaksin tidak lolos pemeriksaaan kesehatan.
Baca juga: Nakes tolak divaksin di Pekanbaru akan disanksi
Ia mengatakan kepada calon penerima tersebut vaksinasi tidak dapat dilakukan, atau mengalami penundaan akibat penyakit bawaan yang diderita calon penerima vaksin.
"Untuk itu Diskes Pekanbaru, sudah melakukan pengecekan ke beberapa faskes serta meminta data nakes mereka yang mengalami penundaan selain itu dipastikan penyebab penundaannya," katanya.
Vaksin diperlukan untuk mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.
Baca juga: Pekanbaru masuki tahap II vaksinasi nakes
11.745 nakes di Pekanbaru telah divaksin
Seorang dokter (kedua kanan) menjalani vaksinasi COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (14/1/2021). Pemerintah Provinsi Riau memastikan vaksin COVID-19 tahap awal mencukupi untuk seluruh tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 35.985 orang, yang menjadi sasaran prioritas vaksinasi tahap pertama pada tahun ini. (ANTARA/FB Anggoro)
