Jakarta (ANTARA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan pelaksanaan hujan buatan atau operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya akan dimulai pada awal Maret 2021.
"Kalau Riau dengan karhutla kamiberharap lahan-lahan yang sudah kering dibasahi oleh hujan," kata Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT Jon Arifian kepada ANTARA diJakarta, Sabtu (27/2).
BPPT sudah menyiapkan sebanyak 20 ton Nacl bahan semai di gudangnya.
Operasi TMC tersebut bertujuan untuk pembasahan lahan-lahan kering yang rentan terhadap ancaman karhutla.
Dalam pelaksanaan kegiatan itu, awan potensial yang ada di atas lahan-lahan kering akan disemai sehingga menurunkan hujan di wilayah itu, dan terjadilah pembasahan lahan.
Dengan demikian diharapkan, lahan-lahan tersebut diharapkan tidak mudah terbakar.
"Kita berharap awannya tumbuh di atas lahan-lahan yang kering tadi sehingga awan itu bisa kita semai, dan dari proses semai kita berharap curah hujannya lebih efektif prosesnya," tutur Jon.
Pada 24 Februari 2021, dilakukan rapat koordinasi yang dipimpin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membahas upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Salah satu yang dibahas adalah penyiapan pelaksanaan TMC di Riau yang sudah menetapkan status darurat karhutla.
"Jadi kita juga sudah diminta untuk melakukan persiapan dan di rapat tersebut sudah ada arahan untuk memulai kegiatan pada awal bulan Maret 2021," ujar Jon.
Pencegahan dan penanggulangan karhutla tersebut melibatkan sejumlah pihak atau lembaga antara lain KLHK, BPPT, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.
Penyediaan pesawat untuk proses penyemaian awan hujan potensial akan didukung oleh TNI.
Kemungkinan untuk Riau, akan dioperasikan satu pesawat dari TNI Angkatan Udara, CN-295, yang dapat membawa muatan bahan semai hingga 2,4 ton NaCl.
Selain wilayah Riau, pesawat itu juga bisa menjangkau hingga Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, jika dibutuhkan nantinya.
Baca juga: Ingat, pembakar hutan dan lahan akan ditindak tegas
Baca juga: Mempertanyakan komitmen restorasi gambut 11 perusahaan sawit dan HTI di Riau
Berita Lainnya
Hujan buatan disebar di Riau guna cegah karhutla
16 June 2024 13:56 WIB
Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan
10 October 2023 11:26 WIB
Jambi usulkan buat hujan buatan untuk antisipasi terjadinya karhutla 2023
22 May 2023 13:50 WIB
China atasi kekeringan dengan menggunakan teknologi hujan buatan
07 September 2022 10:58 WIB
Ciptakan hujan buatan, 40.700 kg garam disemai di awan Riau untuk cegah karhutla
27 August 2021 7:46 WIB
Satgas Karhutla tabur 6.400 Kg garam "undang" hujan buatan
11 July 2021 20:01 WIB
Modifikasi cuaca tahap 3 di Riau hasilkan 290 juta kubik air hujan
01 November 2020 22:21 WIB
Operasi TMC ketiga di Riau ciptakan hujan 2,2 juta meter kubik
28 July 2020 5:45 WIB