Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mengajak masyarakat untuk memperkuat gotong royong dan tolong menolong di tengah banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia.
"Budaya tolong-menolong dan gotong royong perlu terus dipelihara dan diperkuat, terlebih di saat bencana sering terjadi. Ini tentu akan memperkuat kehidupan sosial di masyarakat," kata Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, M Fuad Nasar, kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Baznas Riau targetkan kumpulkan zakat Rp17 miliar
Ia mengatakan bencana alam selain diantisipasi dan ditangani harus dimaknai menjadi momentum untuk memperkuat hubungan sosial di masyarakat.
Bencana alam saat ini, kata dia, berbeda dari periode sebelumnya seiring masih berlangsungnya pandemi COVID-19.
Untuk itu, kata dia, bagi kalangan masyarakat yang beruntung untuk bisa berbagi kepedulian sosial dengan memanfaatkan kehadiran sejumlah lembaga filantropi yang terpercaya seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Kehadiran otoritas pengelola zakat tersebut, kata dia, merepresentasikan kehadiran negara dan juga umat Islam.
"Karena bagaimanapun umat Islam menitipkan dananya melalui Badan Amil Zakat Nasional dan Lembaga Amil Zakat sehingga kehadiran BAZNAS dan LAZ di daerah itu sangat penting," katanya.
Baca juga: Baznas Riau himpun zakat Rp11 miliar
Baca juga: Masih pandemi, BAZNAS Siak salurkan zakat Rp167,7 juta di Dayun
Pewarta: Anom Prihantoro
Banyak bencana, Kemenag ajak masyarakat perkuat gotong royong
Pondok Pesantren Daarul Qur'an yang juga pendiri PayTren, KH Yusuf Mansur (kiri), dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) KH Noor Achmad di Jakarta, Rabu (17/2/2021). (Badan Amil Zakat Nasional)
