Baznas Riau himpun zakat Rp11 miliar

id Baznas Riau

Baznas Riau himpun zakat Rp11 miliar

Baznas Provinsi Riau (FOTO ANTARA/HO-antarariau.com)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Riau selama periode Januari- November 2020 berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp11 miliar dengan sumber dominan dari ASN di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning itu.

"Pengumpulan zakat sebesar Rp11 miliar itu berada di bawah target perolehan zakat tahun 2020 yang dipatok sebesar Rp16 miliar antara lain karena pandemi COVID-19, sehingga mempengaruhi usaha dan pendapatan usaha menurun berdampak pula menurunnya jumlah zakat yang dibayarkan," kata Kabag Pengumpulan Zakat Baznas Riau, Hijratul Aswad, SE, M.Ak di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, Selain ASN, zakat juga berasal dari perusahaan-perusahaan swasta, BUMN/BUMD dan juga dari individu dan jika dibandingkan perolehan zakat tahun 2019 tercatat sebesar Rp12 miliar.

Ia mengatakan zakat bagi umat Islam zakat adalah kewajiban dan merupakan bagian dari rukun Islam yang lima. Selain zakat adalah perintah Tuhan dan jika kita berzakat telah membuktikan keimanan seseorang, maka zakat juga pembersih harta karena 2,5 persen harta kita untuk fakir miskin.

"Zakat dapat menenangkan jiwa, zakat dapat membuat seseorang menjadi dermawan dan tidak sombong, dapat menumbuhkan rasa tolong menolong diantara sesama, dapat menumbuhkan rasa cinta kepada si penerima, dapat menghilangkan rasa iri cemburu dari fakir miskin kepada orang kaya," katanya.

Selain itu zakat dapat mengurangi kesenjangan sosial sehingga dapat menekan angka kriminalitas kejahatan, serta dapat membuat harta menjadi berkah, dan zakat dapat menjadi jembatan kita menuju surganya Allah SWT.

Menurut Kepala Bagian Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Provinsi Riau, Musliadi, S. Ag, Baznas Provinsi Riau, zakat terkumpul tersebut disalurkan melalui 5 programnya Riau Peduli, Riau Cerdas, Riau Sehat, Riau Dakwah dan Riau Makmur.

"Kelima program ini telah hampir rampung dijalankan dari dana yang dikumpulkan dari wajib zakat Riau. Untuk Program pertama yakni Riau Peduli, ditujukan untuk membantu berbagai macam musibah dan bencana yang terjadi. Program ini dilaksanakan mulai dari membantu saat darurat hingga terbangunnya kembali sarana prasarana objek terkena bencana," katanya.

Program kedua, Riau Cerdas, ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti bantuan beasiswa mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi. Bahkan bantuan juga diberikan kepada mahasiswa Riau yang menuntut ilmu di luar negeri.

Salah satu bagian dari program Riau Cerdas ini yakni program SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana), di mana Baznas memberikan bantuan kepada mahasiswa bekerja sama dengan Dikti dan perguruan tinggi.

"Program ketiga, Riau Sehat, yakni Baznas memberikan bantuan pengobatan untuk dhuafa dan masakin, di mana Baznas Riau bekerja sama dengan berbagai rumah sakit agar memperoleh pelayanan kesehatan yang baik. Kita juga telah mendirikan rumah singgah di Jalan Hang Tuah yang diperuntukkan bagi keluarga dan pasien dari luar Pekanbaru," katanya.

Bagi pasien dan keluarganya boleh tinggal di rumah singgah ini dengan catatan tidak memiliki riwayat penyakit menular. Semua kebutuhan disediakan, mulai dari makan hingga fasilitas antar jemput dari rumah singgah ke rumah sakit rujukan.

Program keempat, Riau Dakwah, yakni Baznas Riau memiliki dai-dai yang berdakwah ke masyarakat di pelosok-pelosok Riau, seperti masyarakat suku Talang Mamak dan suku Akit, Baznas menggaji dai-dai ini untuk berdakwah serta menjadi guru pengajar. "Baznas menggaji mereka untuk berdakwah dan mengajar, " kata Musliadi.

Program kelima, Riau Makmur, dalam program ini Baznas Riau telah menyerahkan bantuan kepada 8 kabupaten/kota di Riau masing-masing Rp300 juta untuk disalurkan kepada UMKM serta pelaku usaha yang dinilai perlu dibantu pengembangan usahanya.

"Tujuannya adalah untuk membantu kemandirian para mustahik (penerima zakat) ini agar ke depan bisa menjadi muzakki. Untuk penyalurannya, bagi masyarakat Riau yang merasa butuh dan layak untuk menerima, dapat menghubungi Baznas. Sedangkan untuk Program Riau Makmur, urusannya diserahkan kepada Baznas di masing-masing kabupaten/kota," katanya.

Sedangkan kriteria Mustahik yakni sesuai dengan 8 asnaf. Sedangkan untuk muzakki adalah wajib bagi mereka yang beragama Islam. Tujuan Baznas Riau sendiri yakni berupaya menanggulangi kemiskinan di Riau melalui sinergi dan koordinasi bersama Pemda dan lembaga lainnya.