Ratu Elizabeth ungkap rasanya divaksin COVID-19, berlangsung cepat dan tidak sakit

id Berita hari ini,berita riau antara, berita riau terbaru, vaksin

Ratu Elizabeth ungkap rasanya divaksin COVID-19, berlangsung cepat dan tidak sakit

Ratu Inggris Elizabeth II merekam siaran Natal tahunannya di Kastil Windsor, Berkshire, Inggris (24/12/2020). Gambar diambil 24 Desember 2020. (ANTARA/REUTERS/Pool/Victoria Jones/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Ratu Elizabeth dari kerajaan Inggris menceritakan pengalamannya mendapat vaksin COVID-19 bulan lalu, ratu 94 tahun itu mengatakan suntikannya tidak sakit dan berlangsung secepat kilat.

Ratu dan suaminya, Pangeran Philip berusia 99 tahun yang sedang berada di rumah sakit akibat infeksi yang tidak berhubungan dengan COVID, menerima suntikan vaksinasi dari seorang dokter keluarga kerajaan di Kastil Windsor.

Baca juga: Dosis kedua, 52 persen nakes di Meranti sudah divaksin COVID-19

Usia mereka tergolong dalam kelompok berisiko tinggi yang diprioritaskan untuk segera mendapatkan vaksin, sejak vaksin COVID-19 diluncurkan di negara itu.

"Prosesnya cepat sekali, dan saya dapat banyak surat dari orang yang terkejut betapa mudahnya mendapat vaksin," kata ratu dalam panggilan video dengan pejabat kesehatan, dikutip dari Reuters.

"Dan suntikannya, sama sekali tidak sakit," imbuh ratu.

Lebih dari 18,6 juta warga Inggris telah menerima suntikan vaksin COVID pertama mereka, dan selebritas termasuk penyanyi Elton John dan aktor Michael Caine telah bergabung dalam kampanye yang mendorong orang untuk mendapatkan vaksinasi.

Anggota keluarga kerajaan lainnya, termasuk pewaris takhta Pangeran Charles dan putranya Pangeran William, telah mengunjungi pusat vaksinasi selama dua minggu terakhir untuk berterima kasih kepada staf dan sukarelawan atas pekerjaan mereka.

Kendati demikian, saat ini ada kekhawatiran atas kesehatan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, yang dirawat di rumah sakit London minggu lalu dan sudah menginap sembilan malam di sana untuk menerima perawatan medis akibat infeksi.

Istana mengatakan Philip, yang genap berusia 100 pada bulan Juni, merasa nyaman dan merespons perawatan, tetapi kemungkinan akan tetap di rumah sakit selama beberapa hari mendatang.

Baca juga: Filipina akan selidiki kasus penggunaan vaksin COVID-19 ilegal

Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim sebut prioritas vaksin untuk guru jenjang PAUD dan SD


Penerjemah: Nanien Yuniar