Tembilahan (ANTARA) - Bupati Indragiri Hilir M Wardanmeresmikan jembatan penghubung antara Kelurahan Kuala Enok dan Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Rabu.
Bupati Muhammad Wardan mengatakan bahwa pembangunan jembatan penghubung ini menelan biaya besar Rp3,4 miliar dari dana Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB).
“Semoga jembatan ini dapat dirawat dan dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama oleh masyarakat,” sebut Wardan.
Selain itu, ia juga berharap agar jembatan tersebut menjadi ikon Kecamatan Tanah Merah.
"Kita juga berharap agar jembatan ini bisa menjadi ikon," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Inhil, Dr Ferryandi berharap agar jembatan tersebut dapat bermanfaat oleh masyarakat.
“Tentunya saya berharap jembatan ini dapat bermanfaat oleh masyarakat dan saya juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga jembatan ini,” sebut Ferryandi.
Selain itu, pria yang akrab disapa Ferryini juga berharap tidak ada lagi terjadi tanah longsor di Kecamatan Tanah Merah.
Tidak itu saja, Politikus Golkar ini juga meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam mendirikan bangunan disepanjang bibir sungai.
"Saya berharap kepada masyarakat untuk waspada saat membangun disepanjang bantaran Sungai," tutupnya.
Peresmian jembatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Inhil, Zulaikhah Wardan,Kepala BPBD Provinsi Riau yang diwakili Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Kepala BPBD Inhil dan beberapa Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil.
Bupati Inhil resmikan jembatan di Kecamatan Tanah Merah
Peresmian jembatan di Kecamatan Tanah Merah, Inhil, Rabu (17/2/2021). (ANTARA/Adriah)
