Selatpanjang (ANTARA) - Sebuah rumah semi permanen milik Zainudin (70) warga jalan Pemda RT 017/RW004 Dusun Melati, Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, ludes terbakar diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting).
"Kejadiannya pada Senin (15/2) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Pada saat kejadian korban tidak berada di rumah," ujar Kepala Polsek Rangsang Barat, Iptu JA Lubis, Selasa.
Kebakaran hebat yang menghanguskan satu rumah di sore itu, pertama kali diketahui oleh Surya (39) dan Syaprudin (38).
Singkat cerita, pada pukul 18.30 WIB, kejadian bermula ketika Surya hendak pulang dari warung menuju rumah orang tuanya yang berada di sebelah kiri rumah korban. Saat itu Surya sudah melihat rumah korban telah terbakar dengan posisi api di ruang tengah yang sudah membesar.
Baca juga: Sedang sandar, KM KLM Husna di Inhil ludes terbakar
"Mengetahui hal tersebut Surya pun langsung memberitahukan kepada orang tuanya serta warga setempat termasuk saksi Syaprudin untuk membantu memadamkan api," kata Lubis.
Warga setempat segera memadamkan api dengan alat seadanya. Bahkan mereka sempat kewalahan saat menjinakkan api karena terus membesar.
"Kami sudah melakukan olah TKP. Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting instalasi listrik rumah," tambahnya.
Ditambahkan Kapolsek, kalau pada saat kejadian korban tidak berada di rumah, melainkan berada di rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi rumah korban.
"Semua barang berharga milik korban tidak ada yang selamat. Atas musibah ini, korban mengalami kerugian material sekitar Rp150 juta," terangnya.
Baca juga: Sebuah rumah di Tembilahan ludes terbakar, pasutri ini syok
Baca juga: Seorang bayi tewas dalam kebakaran dua rumah petak di Pelalawan
Arus pendek listrik, satu rumah di Meranti ludes terbakar
Kebakaran yang melanda rumah Zainuddin pada Senin malam (15/2/21). (ANTARA/HO-Polres Meranti)
