Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah perlu mengoptimalkan peran Polri dalam pelayanan publik di masa pandemi COVID-19.
"Sesuai Instruksi Presiden Joko Widodo tentang penanganan COVID-19, perlu optimalisasi peran Polri. Dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada sekarang, perlu diberdayakan semua potensi sampai ke daerah," ujar Tjahjo melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menpan-RB Tjahjo Kumolo imbau ASN tetap bekerja produktif usai libur Imlek
Presiden Jokowi sudah menginstruksikan pengoptimalan Polri tersebut saat menggelar Rapim TNI-Polri di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/2) kemarin.
Dalam penanganan pandemi hingga ke daerah-daerah, Polri diminta mengoptimalkan kerja sama dengan SDM yang ada di pihak lain dalam bidang kesehatan, dan khususnya Satuan Tugas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 Pusat dan Daerah.
Sehingga pemberdayaan seluruh sumber daya manusia dalam menghadapi pandemi COVID-19 lebih maksimal, karena saling bekerja sama dan saling melengkapi.
Pemerintah juga meminta Polri berperan aktif dalam penerapan protokol kesehatan secara ketat dan pelaksanaan 3T yaitu Tes, Tracking (Pelacakan), dan Treatment (Penanganan).
Sebagai contoh, bekerja sama dengan Puskesmas atau Rumah Sakit Daerah sehingga tidak hanya melayani kesehatan saja, tetapi juga harus berperan aktif, baik itu pencarian data, penanganannya, sampai dengan penyembuhan dan edukasi.
Sebab, tugas pokok Polri adalah berhadapan langsung melayani masyarakat. Sedangkan, kesehatan adalah hak dasar manusia yang harus dipenuhi yang menjadi tugas dari pemerintah.
Karena itu, pengoptimalan peran Polri dalam mewujudkan kesehatan masyarakat akan tetap memperhatikan pelayanan publik yang baik, khususnya dalam bidang Kesehatan dan bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, sehingga dapat lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri.
Setiap tahun, Kementerian PANRB terus melakukan evaluasi terhadap pelayanan publik Kepolisian, hingga lingkup Polres, Polresta, Polrestabes, dan Polres Metro.
Menteri PAN-RB akan memberikan penghargaan untuk kategori pelayanan publik tersebut di Ruang Rapat Utama Markas Besar Polri Jakarta, Selasa (16/2).
Ada enam aspek yang menjadi dasar penilaian, yakni: kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.
Tahun 2020, ada 209 unit layanan Polres di berbagai daerah yang dilakukan evaluasi. Hasilnya, 12 Polres meraih nilai A atau predikat Pelayanan Prima. Sedangkan 40 Polres mendapat nilai A- atau kategori Sangat Baik.
Hasil tersebut mengalami peningkatan dari evaluasi sebelumnya pada tahun 2019, yakni enam Polres yang mendapat nilai A.
Baca juga: Menpan-RB Tjahjo Kumolo sebut tidak ada penerimaan ujian CPNS 2020
Baca juga: Tjahjo Kumolo dukung penguatan lembaga BIN dan BNPB
Pewarta: Abdu Faisal
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB