Jakarta (ANTARA) - Pasien sembuh Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga 8 Februari 2021 dilaporkan berjumlah 54.377 orang.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya, Senin, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020 lalu. Markas Besar Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI saat ini ada di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Baca juga: Roy Marten dinyatakan positif COVID-19
"Rekapitulasi sejak 23 Maret-8 Februari 2021, pasien terdaftar sebanyak 58.440 pasien, pasien sembuh 53.313 orang," kata dia.
Lebih lanjut, rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 untuk pasien yang berada di Menara 4, 5, 6, dan Menara 7 itu juga mendata sebanyak 610 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya pasien, sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat tetap sebanyak 72 orang.
Kemudian, RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sesuai data Senin 8 Februari 2021, merawat sebanyak 3.381 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet di Menara 4, 5, 6, dan Menara 7 total 3.381 orang, 1.744 pria, dan 1.637 perempuan," kata dia.
Rincian jumlah pasien yang dirawat dari 1.744 pria dan 1.637 perempuan tersebut, pada laporan sebelumnya berjumlah sebanyak 3.411 orang berstatus positif Covid-19, kemudian jumlah pasien positif berkurang 30 orang dibanding laporan sebelumnya.
Sementara itu, RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang merawat sebanyak 83 pasien yang semuanya berstatus positif Covid-19, jumlah pasien positif berkurang 11 orang jika dibandingkan dengan laporan sebelumnya.
Pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak 12 April 2020 yakni sebanyak 6.925 orang, sebanyak 4.575 orang pasien sembuh, 2.225 pasien suspek yang selesai perawatan, pasien dirujuk ke rumah sakit lain 42 orang, dan tidak ada pasien meninggal di RS Khusus Infeksi Pulau Galang.
Baca juga: Kesalahan saat isolasi mandiri bisa jadi pemicu muncul kluster keluarga
Baca juga: Agus Gumiwang sebut manufaktur bertahan dan tumbuh saat dihantam pandemi COVID-19
Pewarta: Boyke Ledy Watra