Seoul (ANTARA) - Dewan penasihat Korea Selatan mengingatkan kehati-hatian dalam penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada orang berusia di atas 65 tahun lantaran minimnya data yang memadai, demikian Kementerian Keamanan Obat dan Makanan pada Jumat.
Begitu direstui, suntikan AstraZeneca akan menjadi vaksin COVID-19 pertama yang diberi izin penggunaan darurat di negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut.
Baca juga: Vaksinasi di Kepulauan Meranti dimulai pekan depan, Bupati jadi orang pertama
Korea Selatan sedang berupaya menekan gelombang terbaru infeksi virus corona.
Negeri gingseng itu telah menandatangani kontrak dengan AstraZeneca pada Desember lalu untuk mengamankan 20 juta dosis vaksin COVID-19, dengan pengiriman pertama diperkirakan secepatnya pada Januari ini.
Baca juga: 3.445 nakes Bengkalis telah divaksinasi COVID-19, Sekda batal divaksin
Baca juga: Pemerintah akan terbitkan peraturan soal vaksinasi COVID-19 secara gotong royong
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB