Gunung Merapi kembali muntahkan guguran lava pijar sejauh 900 meter

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara,gunung merapi

Gunung Merapi kembali muntahkan guguran lava pijar sejauh 900 meter

Arsip Foto. Pemandangan Gunung Merapi yang sedang mengeluarkan lava pijar terlihat dari Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (18/1/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.)

Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta empat kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah barat daya, arah hulu Kali Krasak dan Boyong, pada Rabu pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 13-109 detik dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 7 mm selama 16 detik.

Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan enam kali guguran lava pijar

Asap tidak teramati keluar dari puncak kawah Gunung Merapi, yang selama periode pengamatan dinaungi awan mendung dan diliputi angin yang bertiup lemah ke arah selatan.

Pada periode pengamatan Selasa (2/2) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 10 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya dengan deformasi yang terukur dari Pos Babadan rata-rata 0,3 cm per hari dalam tiga hari.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.

Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran hingga sejauh 2 km

Baca juga: Gunung Merapi meluncurkan 14 kali awan panas guguran sejauh 1.500 meter


Pewarta : Luqman Hakim