Realisasi APBN 2020 di tengah pandemi Riau mencapai 97,91 persen

Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Jenderal (DJPb) Perbendaharaan Provinsi Riau mencatat kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 di Riau cukup baik dan terkendali walau pandemi COVID-19 melumpuhkan hampir semua sektor.

"Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga terealisasi secara optimal untuk penanganan COVID-19, dengan memberikan perlindungan sosial dan membantu dunia usaha," kata Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (DJPb) Perbendahaan Provinsi Riau, Heru Pudyo Nugroho di Pekanbaru, Rabu.

Heru menyebut, realisasi belanja negara di wilayah Riau per 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp29,65 triliun atau 97,91 persen dari pagu sebesar Rp30,28 triliun.

"Dengan penyerapan yang tumbuh 3,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya," 2019.

Realisasi ini kata dia, terdiri dari belanja pemerintah pusat Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 7,30 triliun atau 94,81 persen dari pagu Rp7,70 triliun. Lalu realisasi penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp22,35 triliun atau 98,98 persen dari pagu Rp22,58 triliun.

Menurut Heru Pudyo Nugroho, realisasi tersebut menunjukkan persentase penyerapan belanja K/L terkontraksi 1,3 persen dibandingkan dengan tahun anggaran 2019 (y-o-y).

Namun realisasi TA 2020 belum final karena menunggu penyelesaian pengesahan belanja yang diperpanjang sampai dengan 20 Januari 2021 sehubungan dengan adanya pandemi COVID- 19 yang mempengaruhi serapan khususnya pada jenis belanja barang dan belanja modal.

"Sedangkan realisasi pendapatan sementara di Provinsi Riau mencapai Rp5,82 triliun yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp4,07 triliun dan Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1,75 triliun," katanya.

Sedangkan realisasi belanja lanjut dia, sementara mencapai Rp31,24 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 11,96 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp 19,93 triliun.

Baca juga: PNBP Riau tahun 2020 meningkat 203 persen

Baca juga: Realisasi penerimaan pajak Riau turun tipis, ditolong sawit