Gunung Merapi kembali mengeluarkan tiga kali guguran lava sejauh 400-500 meter

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara

Gunung Merapi kembali mengeluarkan tiga kali guguran lava sejauh 400-500 meter

Gunung Merapi mengalami guguran terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (11/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) D.I Yogyakarta mencatat pada periode pengamatan Senin (11/1) pukul 06:00-12:00 WIB Gunung Merapi mengalami guguran sebanyak 49 kali dengan Amplitudo 4-29 mm dan Durasi 8-117 detik. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.)

Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan tiga kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 400-500 meter pada Rabu.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta menjelaskan guguran lava pijar yang teramati pada periode pengamatan Rabu pukul 00.00-06.00 WIB itu meluncur ke arah hulu Kali Krasak.

Baca juga: Guguran lava pijar keluar hingga 14 kali dari Gunung Merapi

"Teramati guguran lava pijar 3 kali dengan jarak luncur 400-500 meter ke hulu Kali Krasak," kata dia.

Selama pengamatan itu, BPPTKG juga mencatat munculnya guguran material dengan jarak luncur 400-500 meter mengarah ke barat daya.

BPPTKG juga mencatat 46 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-25 mm selama 15.8-117.9 detik, dua kali gempa embusan dengan amplitudo 5-10 mm selama 15.8-25.7 detik, 8 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-8 mm selama 6.2-8 detik, dan tiga kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitido 38-75 mm selama 12.2-26.9 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah.

Cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dengan suhu udara 13-21 derajat celsius, kelembaban udara 73-90 persen, tekanan udara 626-687 mmHg.

Sebelumnya, selama periode pengamatan pada Selasa (12/1) pukul 18.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat dua kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 400-500 meter ke arah Kali Krasak.

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

Penambangan di alur sungai-sungai yang airnya berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

BPPTKG meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran sejauh 600 meter

Baca juga: Gunung Merapi kembali keluarkan guguran lava pijar sembilan kali


Pewarta: Luqman Hakim