Guguran lava pijar keluar hingga 14 kali dari Gunung Merapi

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, lava pijar,gunung merapi

Guguran lava pijar keluar hingga 14 kali dari Gunung Merapi

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (7/1/2021) (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc/pri)

Jakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan 14 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 600 meter pada Selasa.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta menjelaskan guguran lava pijar yang teramati pada periode pengamatan Selasa pukul 00.00-06.00 WIB itu meluncur ke arah hulu Kali Krasak.

Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran sejauh 600 meter

"Teramati guguran lava pijar 14 kali dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke hulu Kali Krasak," kata dia.

Selama pengamatan itu, BPPTKG juga mencatat 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-20 mm selama 18.2-105 detik, lima kali gempa embusan dengan amplitudo 3-7 mm selama 10.6-14.7 detik, 21 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-27 mm selama 5.6-13 detik, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitido 75 mm selama 12.4 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.

Cuaca di gunung itu cerah dan berawan. Angin bertiup sedang ke arah timur dengan suhu udara 15-20 derajat celsius, kelembaban udara 73-90 persen, tekanan udara 567-686 mmHg.

Sebelumnya, selama periode pengamatan pada Senin (11/1) pukul 18.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat tiga kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke arah Kali Krasak.

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

Penambangan di alur sungai-sungai yang airnya berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

BPPTKG meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Baca juga: Gunung Merapi kembali keluarkan guguran lava pijar sembilan kali

Baca juga: Gunung Merapi keluarkan guguran material sejauh 1,5 Km


Pewarta: Luqman Hakim