Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial melakukan sejumlah persiapan untuk pelaksanaan proses lelang di awal 2021 untuk mempercepat serapan anggaran di kementerian tersebut.
"Kami sudah mulai persiapkan untuk lelang, mudah-mudahan sebulan lagi sudah bisa," kata Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Salah satu hal yang sudah disiapkan oleh Kemensos ialah pengisian sistem informasi rencana pengadaan barang.
Langkah cepat pengadaan lelang di awal 2021 yang dilakukan oleh Kemensos tersebut dalam upaya percepatan serapan anggaran di masing-masing kementerian sesuai arahan Presiden.
Harapannya, dengan terlaksananya pengadaan lelang di awal tahun, proses perekonomian Indonesia juga dapat berjalan baik dan tumbuh positif.
Tidak hanya pengadaan lelang di awal tahun, Kemensos juga akan melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara nasional yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Pemutakhiran itu dilakukan di 34 provinsi dan 514 kabupaten serta kota di Indonesia. Langkah pembaharuan data tersebut dimulai pada awal Januari 2021.
"Jika tidak ada halangan akan selesai pada Juli 2021," kata Hartono.
Dengan memiliki satu data DTKS yang terbaru atau telah diperbaharui, maka akan menjadi satu basis dalam penetapan program perlindungan sosial maupun bantuan sosial.
Nantinya data terbaru DTKS tersebut tidak hanya berguna bagi Kemensos namun juga untuk semua kementerian dan lembaga yang ada apabila ingin menyalurkan bantuan pada masyarakat.
"Dengan data yang terbaru aktivitas dari program ini akan semakin meningkat karena ada ketepatan sasaran," ujar dia.
Komitmen dan keseriusan Kemensos dalam reformasi program perlindungan sosial juga tercermin dari alokasi anggaran sebesar Rp1,27 triliun untuk penyempurnaan kualitas DTKS yang telah disetujui Komisi VIII DPR.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Kemensos siapkan lelang di awal 2021 untuk percepat serapan anggaran
Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras. (ANTARA/Istimewa)
