Jakarta (ANTARA) - Taylor Swift, Aaron Dessner (The National), Jack Antonoff (Bleachers) dan Justin Vernon (Bon Iver) menciptakan sebuah album lintas genre – sebuah perjalanan musikal yang membawa tangis dan tawa, yang menemani hari-hari para penggemar di masa penuh tantangan ini lewat "folklore" di tengah jarak yang membentang.
Kini penonton bisa melihat penampilan istimewa dan kisah di balik lagu dalam “folklore: the long pond studio sessions” yang tayang di Disney+ Hotstar pada 25 November pukul 15.00 WIB. Tayangan ini diproduksi di New York pada bulan September 2020.
Baca juga: BTS gambarkan kesedihan saat pandemi dalam lagu "Life Goes On"
Taylor, ditemani oleh co-produser, Aaron Dessner dan Jack Antonoff, serta Justin Vernon (Bon Iver) sebagai bintang tamu spesial, menampilkan setiap lagu yang ada di album “folklore” dan untuk pertama kalinya, membagikan kisah dan rahasia dibalik ke-17 lagu tersebut.
Taylor Swift baru-baru ini menyabet tiga piala di acara penghargaan tahunan American Music Awards 2020. Dia menjadi pemenang penghargaan utama Artist of the Year 2020, video musik favorit untuk lagu "cardigan" dan artis pop/rock wanita favorit.
Taylor Swift juga mendapatkan enam nominasi di Grammy Awards 2021, termasuk lima untuk album "Folklore" atau lagu tunggal "Cardigan" dan satu untuk kolaborasinya dengan Andrew Lloyd Webber pada lagu asli untuk versi film "Cats". Masuknya Swift dalam nominasi merupakan sebuah tanda kembalinya penyanyi tersebut dalam kancah Grammy setelah album "Reputation" hanya mendapat satu nominasi dan "Lover" yang dirilis tahun lalu tiga nominasi.
"Folklore" mengembalikannya ke kategori album terbaik. Jika Swift menang, dia akan menjadi wanita pertama yang memenangkan kategori Album Terbaik sebanyak tiga kali, sebelumnya dia telah meraih untuk "1989" dan "Fearless", demikian keterangan resmi Disney+ dikutip Rabu.
Baca juga: Raisa akan turut tampil di konser Unite ON: Live Concert
Baca juga: Adikara Fardy terjemahkan imajinasi dan cinta di dalam mini album perdananya
Pewarta: Nanien Yuniar