Pekanbaru (ANTARA) - Pemkot Pekanbaru dan PT Pegadaian (Persero)Kanwil II Pekanbaruberkolaborasi meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM di masa COVID-19 memasuki prilaku hidup baru.
"Memasuki prilaku hidup baru itu, sudah diterbitkan Perwakonya, artinya masyarakat silahkan beraktivitas ekonomi, apakah berdagang, bertani ke kantor, usaha-usaha kuliner dan lainnya akan tetapi harus tetap disiplin menerap 4 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan gunakan sabun, menjaga jarak fisik aman, serta menghindari kerumunan," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadidi Pekanbaru, Selasa.
Kolaborasi itu terungkap dalam acara ngobrol bareng inspirasi "Ngopi" Wakil Wali Kota bersama media, digelar PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, dengan topik diskusi "Peningkatan ekonomi masyarakat Pekanbaru pascapandemi COVID-19, dalam masa adaptasi kebiasaan baru bersama Wakil Wali Kota Pekanbaru dan Pemimpin Wilayah II PT Pegadaian (Persero).
Dia mengatakan, saat jumpa dengan warganya, dirinya sering mengobrol dengan usaha mikro kecil menengah ini, dan menampung keluhan mereka seputar persoalan modal, pemasaran dan kemasan produk.
"Untuk permodalan, saat ini ada yang ditanggulangi oleh Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) pada 58 kelurahan, namun daftar antrian cukup panjang. Tercatat kini total jumlah UKM dan koperasi di Pekanbaru 1.365, yang terdiri atas UKM Mikro sebanyak 10.783, UKM kecil 2.718, dan UKM menengah 151 unit,"katanya.
Solusinya, katanya tentunya diharapkan adanya dukungan permodalan BUMN di antaranya dari Pegadaian yang juga bakal akan membantu pengembangan manfaat Rumah Kemasan Kota Pekanbaru melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR)nya.
Pemkot Pekanbaru menyambut gembira, terkait tawaran Deputy Bisnis PT. Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru Area Pekanbaru, dengan memanfaatkan dana CSRnya bagaimana mengembangkan keberadaan Rumah Kemasan Produk milik Pemkot Pekanbaru, bersinergi dalam membuat branding produk-produk UKM.
"Ketika produk-produk UKM sudah memiliki branding, diyakini produk tersebut akan menarik minat konsumen dan otomatis meningkatkan daya saing pemilik produk itu," katanya.
Menurut Deputy Operasional PT. Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru, Moh. Ihsan Palaloi menyebutkan, Kanwil memiliki tanggungjawab mendukung dana sedangkan berbagai program yang bakal dikembangkan itu akan dikelola langsung oleh Deputy Bisnis PT. Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru, untuk Area Pekanbaru.
Kanwil II memiliki kewenangan untuk Provinsi Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau disamping tetap mendorong kemandirian nasabah dalam mengembangkan kemampuan investasinya. Misalnya investasi logam mulia itu sudah mencapai 85 persen kendati masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Karena itu, kegiatan ghatering dengan media ini digelar serentak di 12 Kanwil Pegadaian, khususnya mengedukasi masyarakat menggerakkan sektor riil, dengan harapan bisa mendorong kemandirian masyarakat untuk bisa bertahan dalam kondisi ekonomi sesulit apapun," katanya.
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB