RS dan TK di Shanghai tutup setelah petugas bandara positif COVID-19

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara,corona

RS dan TK di Shanghai tutup setelah petugas bandara positif COVID-19

Gedung pencakar langit Oriental Pearl Tower yang menjadi salah satu ikon pariwisata Kota Shanghai, China, setinggi 467,9 meter sempat menjadi gedung tertinggi di dunia pada 1994. Gedung yang di dalamnya juga terdapat pusat perbelanjaan dan restoran itu dalam sehari bisa dikunjungi sekitar 6.000 wisatawan domestik dan mancanegara. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Jakarta (ANTARA) - Salah satu rumah sakit di Shanghai tidak memberikan pelayanan rawat jalan dan taman kanak-kanak di kota terkaya di China itu tutup setelah seorang petugas bandar udara setempat positif COVD-19.

Petugas keamanan terminal kargo Bandara Internasional Pudong, Shanghai, berinisial Wu dinyatakan positif saat memeriksakan diri akibat demam tinggi di rumah sakit setempat.

Baca juga: Setelah lewati pandemi corona, Wuhan justru kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan di China

Istrinya yang berinisial Li yang bekerja di rumah sakit tersebut juga positif.

Selain itu, 4.015 orang pekerja bandara menjalani karantina, demikian media China dipantau ANTARA dari Wuhan, Senin.

Pelayanan rawat jalan dan klinik gawat darurat di RS Pudong dan TK tempat anak pasangan suami-istri tersebut bersekolah ditutup.

Sebanyak 86 kontak dekat dengan pasien suami-istri hasil tes usapnya negatif.

Baca juga: Seluruh sekolah di Wuhan serentak akan dibuka Selasa

Baca juga: China revisi laporan kematian akibat corona di kota Wuhan, naik 50 persen

Pewarta: M. Irfan Ilmie